Minggu, 17 Januari 2016

Memilih

Hari ini saya mau progress report tentang postingan sebelumnya,, bahwa saya uda mulai mencoba menonton film. Menonton film, seperti membaca buku, adalah salah satu cara kita belajar untuk melihat dari sudut pandang orang lain. Belajar bahwa ada sebab, ada latar belakang, ada kejadian/ujian yang dihadapi yang akhirnya bisa membuat orang berubah atau membuat orang tersebut menjadi berpikir atau bertindak atau berprinsip tertentu.

Film yang saya tonton hari ini ada dua. Yang pertama adalah Remember When dan yang kedua adalah Perahu Kertas. Remember When saya pilih karena saya pernah baca beberapa chapter awal novelnya di playstore, tapi chapter ke 4 dan seterusnya dikunci, alias berbayar.hiks.. padahal penasaran bangettt... film kedua saya dapet dari liat-liat daftar film di internet setelah nonton Remember When. Tadinya karena masih ada waktu, saya googling untuk film Lost in Love, tapi tadi malah nemu Perahu Kertas.

Film Remember When adalah film antara sad ending dan happy ending, entahlah yang mana, bergantung sudut pandang kita sebagai penonton. Tokoh utama (ian dan freya) bisa aja dianggep buruk karena seakan-akan mereka berselingkuh, walaupun kalau mau menilik secara detail, ada hal-hal dan kejadian yang secara ga sengaja menyebabkan mereka menjadi dekat dan saling suka.
oh men, punten, maklumin saya yah yang usia emak-emak gini, di saat temen-temen seumuran uda sibuk nyuapin anak-anak, saya malah nonton drama cinta anak sma..heeee..

Pelajaran yang dapat saya ambil dari film ini jika dikaitkan dengan kehidupan saya adalah bahwa kita harus tegas bertindak. Kisah masa lalu saya sekilas mirip, tapi buat saya tidak. Ada tekad kuat dalam tokoh gia yang harus saya acungi jempol.  Dan proses gia yang akhirnya melepaskan. Pun begitu, saya pun selalu belajar dan bersiap dalam menghadapi segala kemungkinan yang bisa jadi tidak seperti yang kita harapkan. Bukan hanya saya, tapi kita semua. Nyambung ke film Perahu Kertas, di sana ada quote bahwa "ini lah hidup, bukan dongeng, dan tidak semua dongeng berakhir happy ending, apalagi realita." Film Remember When ini sukses membuat air mata saya berderai-derai, apalagi saat proses kehilangan ibu. Ian yang saat itu sedang berantem dgn sang ayah, dan ibunya adalah satu-satunya tempat ia mendapat kenyamanan, tiba-tiba meninggal. Saya aja ikut ga percaya ibunya meninggal.. cara ian nangis sedih bener.. Kehilangan, kehilangan orang yang paling dicinta..

Masuk ke film kedua, saya baru tau kalo ada dua seri film Perahu Kertas. Ceritanya rumit, saya aga ga ngerti.hehe beberapa bagian (aga banyak bahkan) saya cepetin, ga ditonton. Ceritanya berbelit-belit, mungkin kapasitas saya yang sebagai pemain baru dalam menjadi penikmat film. Ada hal penting dalam film ini yang bisa kita soroti, tentang keteguhan dalam pilihan kita. Bahkan saat orang tua menentang. Kadang kita dalam posisi memilih. Dan kadang, realita tidak sesuai dengan pilihan kita. Dalam film ini adalah saat ayah Keenan sakit, akhirnya Keenan harus pulang ke Jakarta dan kerja kantoran. Ohiya, yang nyesek teh pas Keenan dilempar lukisannya yang dipikir laku dibeli orang, padahal dibeli sama kenalannya. Nyesek banget.. Kemudian tekad dan kesungguhan kita lah yang akhirnya menetapkan kita pada pilihan kita :) meskipun badai menerjang-nerjang..hehe Kalo tokoh Kugy, aneeh.. susah digambarin keanehan jalan pikirannya. tapi yang pasti Kugy beruntung, bahkan selalu amat beruntung. Dia selalu dikelilingi orang-orang yang selalu sayang, mulai dr pacar (yang ganti beberapa kali, eh, endingnya malah sm Keenan), sahabatnya, kakaknya, dan murid-muridnya. Terus saya juga ga gitu ngerti sama gambaran perasaan tokoh Kugy ini, sebenernya dr awal dia gimana sama Keenan. Keliatannya naksir, tapi sama pacarnya mesra banget. Mesra banget, tapi masa putus gara-gara ga jadi ke Bali.. Aga susah buat saya ikutin jalan pikirannya Kugy di cerita ini..

Buat kita orang Islam, yang pasti, setiap keputusan harus melibatkan Ia Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Penyayang, Yang Maha Berkehendak. How? dengan berdoa dan istikharah.
Hikmah kedua, bahwa mimpi harus terus dijaga. Mungkin ga sekarang, tapi bisa kok suatu saat, entah sekian tahun lagi, kita ada kesempatan mewujudkannya. Apa mimpimu?
1. Jadi dosen!! Cita-cita dari dulu yang tidak akan padam.hehe masih realistik kok utk dicapai. Tentu setelah menikah (semoga Allah memberi pertolongan supaya kedua orang tua saya bisa kasih ridho dan restu untuk kami, aamiin ya Allah..), harus ambil S2 supaya bisa mengajar, dan juga menjadi seorang praktisi sehingga ilmu yang disampaikan lebih mumpuni.. aamiin
2. punya toko buku/usaha dalam bidang buku. why? karena saya suka banget nongkrong di toko buku.hehe
3. punya usaha kuliner atau usaha lainnya :)

okkee, keep husnudzan! semangat!!


Minggu, 10 Januari 2016

sudah 2016 ini yaaa :)

yap, ini sudah tahun 2016 :)

banyak hal yang perlu saya lakukan untuk meng-upgrade diri, mengenai kebijaksanaan (sok iye.hahaha), karakter diri dan kepribadian, akhlak karimah, ilmu dan wawasan baik mengenai agama maupun kehidupan, kesehatan dan penampilan, hobi minat dan kesenangan, daaaan inginnya menikah, hidup dan berjuang bersama beliau orang yang insyaAllah senantiasa tersebut dalam deretan doa, aamiin :)

yang artinya makin banyak hal yang perlu di-upgrade.
misalnya ilmu komunikasi, ilmu berkeluarga, dan ilmu menjadi orang tua (parenting) yang sering bersliweran di timeline facebook :)

inilah, meski sekarang bukanlah persis awal tahun 2016 - tapi masih di bawah tanggal 15 januari ini.hehe, apa yang akan saya lakukan to make them come true:

1. lebih giat berdoa!!
mimpi yang ingin sekali saya wujudkan dengan beliau, sebuah pernikahan, insyaAllah.. yang di awali tentunya dengan berdoa, memohon pada Allah dengan tak kenal lelah supaya diberikan jalan pertolonganNya dan keridhaan-Nya dan diwujudkan dengan kesempatan serta ridha dan restu dari segenap keluarga :)
tentu berdoa untuk hajat-hajat yang lainnya, segala pinta diwujudkan dalam doa.
kalo kata line, berdoa itu ibarat mengayuh sepeda, insyaAllah akan sampai selama kita ga berhenti dan tidak terburu-buru minta dikabulkan, dan tentu yakin Allah akan mendengar segala doa kita :)

2. lebih banyak membaca!!
tentu membaca AlQuran dan artinya, jurnal/slide presentasi/materi pelatihan2 sebelum2nya, koran dan artikel, buku motivasi, quote, daan sebagainya :)
ada satu sih yang urgent, bahwa saya harus seenggaknya membaca berita seputar dunia islam melalui web dan situs terpercaya. supaya makin ngerti kondisi di Palestina, Suriah, Perancis, Myanmar, dan negara-negara lain, dan tentunya, kondisi Islam di negeri Indonesia tercinta.
lalu saya harus menambah wawasan keislaman, menghidupkan kembali semangat membaca yang aga redup terkait topik2 seputar Islam.
membaca buku yang meningkatkan skill yang lain, misalnya skill kepemimpinan, berwirausaha, atau berkomunikasi, atau skill dunia IT atau dunia gadget yang bertumbuh terus ini..

3. lebih banyak gaul di media sosial
oh men, saya gagap gempita kalau ditanya soal instagram, twitter, dan path.
yap, saya hanya pengguna wa, line, dan fb, dan tentu saja, blog ini.hehehe tapi nyatanya membaca itu semua aja memakan waktu yeuuuh.. saya ingin bisa share hal-hal yang bermanfaat, meskipun hal tersebut sederhana. kayak di fb, orang nge-share resep masakan. simple,, but it brings benefits to many readers. salah satunya ibu saya, beliau gemar mantengin resep-resep masakan yang bersliweran di fb.hehehe
dan untuk memposting atau menghasilkan sebuah tulisan, tentu diawali dengan bekal ilmu yang didapat dari membaca. yes, poin 2 tadi mendukung poin 3 ini
insyaAllah nanti saat ada kesempatan punya hape baru, saya pingiiin bangett moto banyak hal.. bukan sekedar selfie, tapi kayak kata Rania dalam Love Sparks in Korea nya Mba Asma, kita bisa share keindahan Islam, share ciptaan Allah yang luar biasa, atau share foto yang uda diedit dengan tambahan kata-kata bijak. beuuuh kece bangeettt
tapi entar yah, kalo rizki beli hape nya uda disisihin.hehe

4. lebih mengaca diri
yeah, saya masih suka galauuu.. suka kepoin orang, suka iri-iri gelisah liat ini itu di fb, suka merasa gagal baca diskusi sangarnya teman-teman sma, suka rendah diri merasa saya buruk, dan sebagainya.
no, di tahun 2016 ini saya ga mau gitu lagi. saya ingin menjadi pribadi yang bersyukur yang menerima pencapaian diri saya dengan lebih bangga. kisah orang harus dijadikan pembakar semangat. tapi keberhasilan mereka tidak perlu dijadikan bahan gelisah dengan membandingkan apa yang saya punya dengan mereka. diri kita ya seperti ini.. dan kita harus mensyukurinya :)
biarlah kegalauan saat melihat akhwat-akhwat kece nan sholihah, teman-teman yang mulai lahiran ga cuma anak pertama tapi uda pada keduaaa.. uuuuuu, teman-teman yang bergaji berpuluh juta, teman-teman yang travelling ke sana sini, teman-teman yang S2, biarlah semua kembali pada rizki masing-masing. saya ingin fokus pada hidup saya, kebahagiaan sederhana yang tak ternilai bersama dengan orang yang insyaAllah peduli dan menyayangi saya, dan fokus untuk berjuang meraih keridhoan dan restu untuk menikah, dan hidup bersama, berjuang bersama melewati sisa usia kami, insyaAllah,, itu tujuan saya saat ini. mimpi saya, and i will achieve it, insyaAllah
saya memang ambisius tentang karir, tapi saya ingin membuka peluang2 diri saya dan diri beliau, karena saya yakin rizki kami telah terjamin. menikah tidak boleh takut miskin. terus berusaha serta komitmen terhadap hal-hal yang sudah kita pilih. salah satunya adalah komitmen dalam amanah pekerjaan kami. kalau Allah jamin rizki kita dan kita ga lelah berusaha, kenapa harus khawatir. optimis laaah. yeaah

5. lebih berbaiksangka lagi, lebih postif!!

6. lebih bersih, lebih rapi, lebih kece!!
inget, gimana ge lu cewek maa. harus jaga kebersihan badan. Rasulullaah suka meminyaki rambut lho.. ayo ayoo merawat diri.hahaha (sok malesan saya..)
jaga berat badan, inget usia uda makin tua, jangan sampe sakit-sakitan gegara makan yang kebanyakan.. jlebb.. perbanyak minum air putih, naik tangga dan cukupkan berjalan kaki, bangun pagi dan jangan kelamaan tidur.

7. lebih banyak nonton film
sekarang banyak film-film dakwah. uda gitu nonton film tuh suka bisa berasa impactnya. ga perlu ke bioskop, luangin aja nonton film-film berkualitas dari laptop. drama korea sesekali pun harus ditonton. nyatanya semangat tokoh-tokoh drama yang digambarkan tidak kenal lelah dan tidak kenal menyerah, bisa menyengat semangat kita.hehe juga dalam bertahan hidup, bertahan di lingkungan yang kadang kita ga sesuai, dan bertahan dalam hal cinta. itu drama korea bisa dapett banget dah yang namanya perjuangan.. misal nih: school 2013 - tokoh gurunya go nam soon yang tak kenal menyerah!! jjinjja jjang!!

itu dulu yah.hahaha itu ge banyaak bener men.
poin galau baper itu yang masih harus diasah. saya keinget mba elok dan mba dany kalo lagi kayak gini.. mereka teh temen nya ga banyak. orang terdekat mereka ya keluarga. jarang update2 dan ga pingin show off. sederhana tapi memukau. dengan cobaan dan ujian kehidupan yang seperti apa ge, mereka ga galau di medsos. kalem, cool. mereka juga ga pamer dgn kelebihan rizki atau foto-foto jalan-jalan atau foto-foto makan-makan meskipun mereka mungkin bisa aja kalo mau show off mah.hehe

i admire you sisters..

dengan mengucap bismillaahirrahmaanirrahiim, marii kita sambut 2016 dengan positif dan optimis!!
jargonnya gini yah: 2016,, positif-optimis!! yes yes yees
(uda kayak jaman maba aja.hahaha)





Minggu, 17 Januari 2016

Memilih

Hari ini saya mau progress report tentang postingan sebelumnya,, bahwa saya uda mulai mencoba menonton film. Menonton film, seperti membaca buku, adalah salah satu cara kita belajar untuk melihat dari sudut pandang orang lain. Belajar bahwa ada sebab, ada latar belakang, ada kejadian/ujian yang dihadapi yang akhirnya bisa membuat orang berubah atau membuat orang tersebut menjadi berpikir atau bertindak atau berprinsip tertentu.

Film yang saya tonton hari ini ada dua. Yang pertama adalah Remember When dan yang kedua adalah Perahu Kertas. Remember When saya pilih karena saya pernah baca beberapa chapter awal novelnya di playstore, tapi chapter ke 4 dan seterusnya dikunci, alias berbayar.hiks.. padahal penasaran bangettt... film kedua saya dapet dari liat-liat daftar film di internet setelah nonton Remember When. Tadinya karena masih ada waktu, saya googling untuk film Lost in Love, tapi tadi malah nemu Perahu Kertas.

Film Remember When adalah film antara sad ending dan happy ending, entahlah yang mana, bergantung sudut pandang kita sebagai penonton. Tokoh utama (ian dan freya) bisa aja dianggep buruk karena seakan-akan mereka berselingkuh, walaupun kalau mau menilik secara detail, ada hal-hal dan kejadian yang secara ga sengaja menyebabkan mereka menjadi dekat dan saling suka.
oh men, punten, maklumin saya yah yang usia emak-emak gini, di saat temen-temen seumuran uda sibuk nyuapin anak-anak, saya malah nonton drama cinta anak sma..heeee..

Pelajaran yang dapat saya ambil dari film ini jika dikaitkan dengan kehidupan saya adalah bahwa kita harus tegas bertindak. Kisah masa lalu saya sekilas mirip, tapi buat saya tidak. Ada tekad kuat dalam tokoh gia yang harus saya acungi jempol.  Dan proses gia yang akhirnya melepaskan. Pun begitu, saya pun selalu belajar dan bersiap dalam menghadapi segala kemungkinan yang bisa jadi tidak seperti yang kita harapkan. Bukan hanya saya, tapi kita semua. Nyambung ke film Perahu Kertas, di sana ada quote bahwa "ini lah hidup, bukan dongeng, dan tidak semua dongeng berakhir happy ending, apalagi realita." Film Remember When ini sukses membuat air mata saya berderai-derai, apalagi saat proses kehilangan ibu. Ian yang saat itu sedang berantem dgn sang ayah, dan ibunya adalah satu-satunya tempat ia mendapat kenyamanan, tiba-tiba meninggal. Saya aja ikut ga percaya ibunya meninggal.. cara ian nangis sedih bener.. Kehilangan, kehilangan orang yang paling dicinta..

Masuk ke film kedua, saya baru tau kalo ada dua seri film Perahu Kertas. Ceritanya rumit, saya aga ga ngerti.hehe beberapa bagian (aga banyak bahkan) saya cepetin, ga ditonton. Ceritanya berbelit-belit, mungkin kapasitas saya yang sebagai pemain baru dalam menjadi penikmat film. Ada hal penting dalam film ini yang bisa kita soroti, tentang keteguhan dalam pilihan kita. Bahkan saat orang tua menentang. Kadang kita dalam posisi memilih. Dan kadang, realita tidak sesuai dengan pilihan kita. Dalam film ini adalah saat ayah Keenan sakit, akhirnya Keenan harus pulang ke Jakarta dan kerja kantoran. Ohiya, yang nyesek teh pas Keenan dilempar lukisannya yang dipikir laku dibeli orang, padahal dibeli sama kenalannya. Nyesek banget.. Kemudian tekad dan kesungguhan kita lah yang akhirnya menetapkan kita pada pilihan kita :) meskipun badai menerjang-nerjang..hehe Kalo tokoh Kugy, aneeh.. susah digambarin keanehan jalan pikirannya. tapi yang pasti Kugy beruntung, bahkan selalu amat beruntung. Dia selalu dikelilingi orang-orang yang selalu sayang, mulai dr pacar (yang ganti beberapa kali, eh, endingnya malah sm Keenan), sahabatnya, kakaknya, dan murid-muridnya. Terus saya juga ga gitu ngerti sama gambaran perasaan tokoh Kugy ini, sebenernya dr awal dia gimana sama Keenan. Keliatannya naksir, tapi sama pacarnya mesra banget. Mesra banget, tapi masa putus gara-gara ga jadi ke Bali.. Aga susah buat saya ikutin jalan pikirannya Kugy di cerita ini..

Buat kita orang Islam, yang pasti, setiap keputusan harus melibatkan Ia Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Penyayang, Yang Maha Berkehendak. How? dengan berdoa dan istikharah.
Hikmah kedua, bahwa mimpi harus terus dijaga. Mungkin ga sekarang, tapi bisa kok suatu saat, entah sekian tahun lagi, kita ada kesempatan mewujudkannya. Apa mimpimu?
1. Jadi dosen!! Cita-cita dari dulu yang tidak akan padam.hehe masih realistik kok utk dicapai. Tentu setelah menikah (semoga Allah memberi pertolongan supaya kedua orang tua saya bisa kasih ridho dan restu untuk kami, aamiin ya Allah..), harus ambil S2 supaya bisa mengajar, dan juga menjadi seorang praktisi sehingga ilmu yang disampaikan lebih mumpuni.. aamiin
2. punya toko buku/usaha dalam bidang buku. why? karena saya suka banget nongkrong di toko buku.hehe
3. punya usaha kuliner atau usaha lainnya :)

okkee, keep husnudzan! semangat!!


Minggu, 10 Januari 2016

sudah 2016 ini yaaa :)

yap, ini sudah tahun 2016 :)

banyak hal yang perlu saya lakukan untuk meng-upgrade diri, mengenai kebijaksanaan (sok iye.hahaha), karakter diri dan kepribadian, akhlak karimah, ilmu dan wawasan baik mengenai agama maupun kehidupan, kesehatan dan penampilan, hobi minat dan kesenangan, daaaan inginnya menikah, hidup dan berjuang bersama beliau orang yang insyaAllah senantiasa tersebut dalam deretan doa, aamiin :)

yang artinya makin banyak hal yang perlu di-upgrade.
misalnya ilmu komunikasi, ilmu berkeluarga, dan ilmu menjadi orang tua (parenting) yang sering bersliweran di timeline facebook :)

inilah, meski sekarang bukanlah persis awal tahun 2016 - tapi masih di bawah tanggal 15 januari ini.hehe, apa yang akan saya lakukan to make them come true:

1. lebih giat berdoa!!
mimpi yang ingin sekali saya wujudkan dengan beliau, sebuah pernikahan, insyaAllah.. yang di awali tentunya dengan berdoa, memohon pada Allah dengan tak kenal lelah supaya diberikan jalan pertolonganNya dan keridhaan-Nya dan diwujudkan dengan kesempatan serta ridha dan restu dari segenap keluarga :)
tentu berdoa untuk hajat-hajat yang lainnya, segala pinta diwujudkan dalam doa.
kalo kata line, berdoa itu ibarat mengayuh sepeda, insyaAllah akan sampai selama kita ga berhenti dan tidak terburu-buru minta dikabulkan, dan tentu yakin Allah akan mendengar segala doa kita :)

2. lebih banyak membaca!!
tentu membaca AlQuran dan artinya, jurnal/slide presentasi/materi pelatihan2 sebelum2nya, koran dan artikel, buku motivasi, quote, daan sebagainya :)
ada satu sih yang urgent, bahwa saya harus seenggaknya membaca berita seputar dunia islam melalui web dan situs terpercaya. supaya makin ngerti kondisi di Palestina, Suriah, Perancis, Myanmar, dan negara-negara lain, dan tentunya, kondisi Islam di negeri Indonesia tercinta.
lalu saya harus menambah wawasan keislaman, menghidupkan kembali semangat membaca yang aga redup terkait topik2 seputar Islam.
membaca buku yang meningkatkan skill yang lain, misalnya skill kepemimpinan, berwirausaha, atau berkomunikasi, atau skill dunia IT atau dunia gadget yang bertumbuh terus ini..

3. lebih banyak gaul di media sosial
oh men, saya gagap gempita kalau ditanya soal instagram, twitter, dan path.
yap, saya hanya pengguna wa, line, dan fb, dan tentu saja, blog ini.hehehe tapi nyatanya membaca itu semua aja memakan waktu yeuuuh.. saya ingin bisa share hal-hal yang bermanfaat, meskipun hal tersebut sederhana. kayak di fb, orang nge-share resep masakan. simple,, but it brings benefits to many readers. salah satunya ibu saya, beliau gemar mantengin resep-resep masakan yang bersliweran di fb.hehehe
dan untuk memposting atau menghasilkan sebuah tulisan, tentu diawali dengan bekal ilmu yang didapat dari membaca. yes, poin 2 tadi mendukung poin 3 ini
insyaAllah nanti saat ada kesempatan punya hape baru, saya pingiiin bangett moto banyak hal.. bukan sekedar selfie, tapi kayak kata Rania dalam Love Sparks in Korea nya Mba Asma, kita bisa share keindahan Islam, share ciptaan Allah yang luar biasa, atau share foto yang uda diedit dengan tambahan kata-kata bijak. beuuuh kece bangeettt
tapi entar yah, kalo rizki beli hape nya uda disisihin.hehe

4. lebih mengaca diri
yeah, saya masih suka galauuu.. suka kepoin orang, suka iri-iri gelisah liat ini itu di fb, suka merasa gagal baca diskusi sangarnya teman-teman sma, suka rendah diri merasa saya buruk, dan sebagainya.
no, di tahun 2016 ini saya ga mau gitu lagi. saya ingin menjadi pribadi yang bersyukur yang menerima pencapaian diri saya dengan lebih bangga. kisah orang harus dijadikan pembakar semangat. tapi keberhasilan mereka tidak perlu dijadikan bahan gelisah dengan membandingkan apa yang saya punya dengan mereka. diri kita ya seperti ini.. dan kita harus mensyukurinya :)
biarlah kegalauan saat melihat akhwat-akhwat kece nan sholihah, teman-teman yang mulai lahiran ga cuma anak pertama tapi uda pada keduaaa.. uuuuuu, teman-teman yang bergaji berpuluh juta, teman-teman yang travelling ke sana sini, teman-teman yang S2, biarlah semua kembali pada rizki masing-masing. saya ingin fokus pada hidup saya, kebahagiaan sederhana yang tak ternilai bersama dengan orang yang insyaAllah peduli dan menyayangi saya, dan fokus untuk berjuang meraih keridhoan dan restu untuk menikah, dan hidup bersama, berjuang bersama melewati sisa usia kami, insyaAllah,, itu tujuan saya saat ini. mimpi saya, and i will achieve it, insyaAllah
saya memang ambisius tentang karir, tapi saya ingin membuka peluang2 diri saya dan diri beliau, karena saya yakin rizki kami telah terjamin. menikah tidak boleh takut miskin. terus berusaha serta komitmen terhadap hal-hal yang sudah kita pilih. salah satunya adalah komitmen dalam amanah pekerjaan kami. kalau Allah jamin rizki kita dan kita ga lelah berusaha, kenapa harus khawatir. optimis laaah. yeaah

5. lebih berbaiksangka lagi, lebih postif!!

6. lebih bersih, lebih rapi, lebih kece!!
inget, gimana ge lu cewek maa. harus jaga kebersihan badan. Rasulullaah suka meminyaki rambut lho.. ayo ayoo merawat diri.hahaha (sok malesan saya..)
jaga berat badan, inget usia uda makin tua, jangan sampe sakit-sakitan gegara makan yang kebanyakan.. jlebb.. perbanyak minum air putih, naik tangga dan cukupkan berjalan kaki, bangun pagi dan jangan kelamaan tidur.

7. lebih banyak nonton film
sekarang banyak film-film dakwah. uda gitu nonton film tuh suka bisa berasa impactnya. ga perlu ke bioskop, luangin aja nonton film-film berkualitas dari laptop. drama korea sesekali pun harus ditonton. nyatanya semangat tokoh-tokoh drama yang digambarkan tidak kenal lelah dan tidak kenal menyerah, bisa menyengat semangat kita.hehe juga dalam bertahan hidup, bertahan di lingkungan yang kadang kita ga sesuai, dan bertahan dalam hal cinta. itu drama korea bisa dapett banget dah yang namanya perjuangan.. misal nih: school 2013 - tokoh gurunya go nam soon yang tak kenal menyerah!! jjinjja jjang!!

itu dulu yah.hahaha itu ge banyaak bener men.
poin galau baper itu yang masih harus diasah. saya keinget mba elok dan mba dany kalo lagi kayak gini.. mereka teh temen nya ga banyak. orang terdekat mereka ya keluarga. jarang update2 dan ga pingin show off. sederhana tapi memukau. dengan cobaan dan ujian kehidupan yang seperti apa ge, mereka ga galau di medsos. kalem, cool. mereka juga ga pamer dgn kelebihan rizki atau foto-foto jalan-jalan atau foto-foto makan-makan meskipun mereka mungkin bisa aja kalo mau show off mah.hehe

i admire you sisters..

dengan mengucap bismillaahirrahmaanirrahiim, marii kita sambut 2016 dengan positif dan optimis!!
jargonnya gini yah: 2016,, positif-optimis!! yes yes yees
(uda kayak jaman maba aja.hahaha)