keyakinan =)

membaca -lagi-lagi- komentar2 yang disampaikan di berita-berita yahoo, yang sekarang tentang isu artis yang tertarik belajar agama lain dari agama yang semula dianutnya.

biasa,, yang kayak gini pasti mengundang komentar2 yang menjurus saling memojokkan dan bahasa yang kurang pantas diutarakan. =(

dari pembahasan tersebut, tercantumlah link menuju ke web/blog yang, mohon maaf, sangat ga enak, -dan karena saya seorang muslimah-, saya membaca blognya orang2 yang murtadin dari link yang disampaikan oleh salah satu komentator di sana.

astaghfirullah.. iya, saya tau web2 yang kayak gitu banyak beredar di internet. dengan sudut pandang masing2 agama. dan dari web yang saya baca tadi, asli kawan, bikin sakit hati betul. fitnahnya sungguh parah dan luar biasa. bahasa yang digunakan kurang sopan. kebencian tersirat dimana-mana.

saya yakin, siapapun akan marah kalau keyakinannya dihina. tidak agama satu, tidak agama lain. cukuplah kita meyakini apa yang kita yakini. kalaupun ingin menyampaikan kebenaran, "kebenaran versi masing2", dan tentu saja kebenaran yang saya yakini akan Islam, maka sungguh, saya percaya, ada cara elegan yang telah diatur oleh agama masing2.

Demi Allah, yang saya pelajari di Islam, menasehati, berdialog, dan kalaupun perlu mendebat, maka mendebat pun dengan cara yang baik. yang saya tau, Islam adalah ketika tetanggamu merasa aman dari gangguan lisan dan tanganmu. -berat ini. masyaAllah-

sungguh bathil orang2 yang main potong suatu ayat AlQuran untuk ditafsirkan seenaknya. Kalaupun ada ayat yang belum dipahami dan di"main"kan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, bukalah AlQuran. Bacalah ayat tersebut dengan penuh -tanpa dipotong-, bacalah ayat sebelumnya dan sesudahnya. jangan ambil setengah2. kalopun masi terdapat kekurangjelasan, bacalah tafsir AlQuran. cari tahulah tentang asbabunnuzul-nya (sebab atau cerita mengapa ayat tersebut turun). sejujurnya, itu yang saya lakukan ketika saya pernah merasa "penasaran" terhadap ayat yang digunakan untuk memojokkan orang muslim. Baca saja, dan tentunya dari sumber yang terpercaya. -kalo ndak punya buku2 tersebut, baca saja di perpustakaan, ato ga ya main ke mall, terus ke toko bukunya.hehehe-

sungguh bathil orang2 yang menyimpangkan shiroh nabawiyah di web/blog yang tadi saya baca, web/blog tersebut menggunakan ayat AlQuran untuk membela orang Quraisy ketika mereka menghina Rasulullah SAW. Demi Allah, andai mereka serius membaca shiroh, sungguh mereka akan menemukan bahwa apa yang mereka sampaikan itu salah. Ada periode ketika orang Quraisy benar2 parah dalam menentang Rasulullah SAW dan menyiksa para sahabat yang masuk Islam pada masa permulaan dakwah, ada pula periode ketika mereka orang Quraisy masuk Islam setelah mereka sendiri terlibat duel sengit di perang Badar dan perang Uhud, dan ada pula orang Quraisy yang masuk Islam setelah Fathu Makkah. dan masi banyaaak lagi..

Waduh, tampaknya saya tidaklah banyak memiliki kompetensi mengenai hal ini. lagi-lagi, jangan mudah percaya sama "sulutan" orang lain sebelum kita periksa kebenarannya. dan lagi-lagi, kalo bingung mau baca kemana, baca saja di perpustakaan ato toko buku.hehe =)

saya pun belajar, untuk tidak mudah men-generalisir. hanya karena satu-dua oknum, tidaklah pantas kita menyamaratakan semuanya. apapun. apalagi bila sesuatu itu terdiri dari banyak orang dan banyak kepala. teringat kata-kata Tebe, kadep sosmas saya, yang kurang lebih bilang:

"lu liat ada orang salah, dan dia pake baju A. kalo dia salah, yang salah siapa? dia/orang itu kan? bukan bajunya kan? kalo ada orang lain yang pake baju sama kayak dia, apa orang lain tsb berarti salah juga? makanya, liat orang jangan dari bajunya kawan" =)
kalo saya ndak salah ingat, itu yang beliau bilang ke temen sosmas saya waktu kita lagi diskusi, tentang masalah anak2 rohis dan organisasi -lupa.hehe-.

dan yang paling penting, kita harus harus dan harus selalu meminta perlindungan dan hidayah kepada Allah, sebaik-baik pelindung. soalnya, gampang banget buat kita, eh saya maksudnya, terkena sulutan dan hasutan orang.hahaha -aib-. tapi ya itu tadi, kita harus selalu memohon perlindungan dan petunjuk dari Allah plus banyak2 baca dari sumber-sumber yang jelas dan terpercaya. bisa juga nanya sama orang2 yang sudah jelas fakih dan berkompeten untuk menjawab pertanyaan dan bisa menghapus rasa penasaran kita.

wallahua'lam bishowab