Rabu, 21 April 2010

kenapa gw begini?

kenapa gw begini ya?
kenapa semangat gw mudah sekali luntur?
kenapa gw suka ga konsisten?
kenapa gw menjerumuskan diri?
kenapa gw lemah?
kenapa gw melupakan komitmen yang sedari awal uda dibangun?

haaah, betapa lemahnya
seharusnya gw bangkit dan katakan tidak
seharusnya gw menyeru lebih lantang
seharusnya gw menyibukkan diri dan semakin serius
seharusnya gw fokus dan total
seharusnya gw mengingatkan diri lebih keras

tidak perlu kata kenapa dan seharusnya
mulai sekarang gw kudu memakai kata : pasti dan bisa
lu pasti bisa!!

Rabu, 14 April 2010

my lovely places

karena waktu terus berjalan, dan masa-masa indah kuliah di ui telah gw lalui, ingin sekali rasanya menuliskan tempat2 favorit di ui ini yang uda bikin hari-hari gw di kampus makin berwarna selama 3,5 tahun ini.

gw sort berdasarkan yang paling sering di kunjungi dan paling seru:

1. departemen farmasi fmipa ui
hohoho secara ini tempat kuliah gw, suka duka, letih dan lelah, dukungan dan perjuangan bersama, bimbingan dan pelajaran, kebersamaan, ospek, ilmu, semua lengkap ada di sini.. stress, pusing, puyeng, tertekan, ngantuk, dilalui sajaa.. dosen2 yang hebat, karakter yang variatif tetapi mirip2, waah susah diungkapkan. subhanallah!

2. perpus pusat -biasa juga disebut upt-
ini tempat ter-pewe di ui. superduper peweee! karena deket sama farmasi makanya mudah banget buat ke sana ngisi waktu luang. buku yang bagus2, suasana yang adem, lab komp nya, semuaaa gw suka =) kalo gw ngantuk, gw akan ke perpus pusat. kalo pingin baca buku, persiapan ujian, bahkan sholat, gw seneeng banget di sana. tempat yang uda gw kenal sejak jaman maba. tempat gw pingiin banget magang di sana. sayangnya, gosipnya perpuspusat akan pindah ke gedung baru juni 2010 ini.hikss gedung kenangan, gedung favorit gw. perpuspusat, i love you much.

3. pusgiwa
ruang bem ui, dengan orang2 hebat di dalemnya ada di pusgiwa. aksesnya yang luar biasa menantang -kalo mau motong jalan harus mendaki setelah lewat jembatan, apalagi kalo ujan jadi licin dan berlumpur- membuktikan bahwa orang2 yang ikhlas ke sana ialah orang2 yang ga main2 dalam berkontribusi. kudu naik bikun dulu ato jalan lumayan jauh. kalo pulang malem, lari2 ngejar bikun. Alhamdulillaah biasanya bikunnya baik, mau nungguin, ato berhenti di depan lapangan basket. kalo kehabisan bikun, jalan kaki lewat rektorat terus ke pocin. =)

dari gw maba, gw seneng ke pusgiwa. dari ikut kepanitiaannya di bem bang ai sampai terakhir di bem kak tiko, dari ikutan bwb sampai menyandang gelar anak sosmas. pusgiwa, bener2 ngangenin..

orang2 hebat gw kenal di sana. ga bisa disebutin satu2. pusgiwa juga tempat diadain forma, rapat, buka bersama, pleno, dll. dulu main badminton di sana, tarik tambang, 17 agustusan psdm, dll. selalu rame dengan suara musik anak MB. sekarang, pusgiwa makin oke dengan renovasinya =)

4. perpustakaan FIB dan tentu saja FIB UI =)
ini tempat magang gw nih, perpustakaan fib ui. hampir 2 tahun magang di sana, seneeng! tempatnya cozy, bukunya superlengkap, sampai2 buku terbitan tahun 1800-an aja ada lhoo.
dan FIB sendiri?? wah, ini uda kayak fakultas kedua gw.. orang2 yang sangat heterogen tapi sangat saling menghargai, taman yang bagus, kampus yang luas, pokoknya FIB UI oke punyaaa!! dan FIB pastinya jadi jalan tembusan untuk pulang setelah dari perpuspusat.hehe

5. FKM
waah setiap hari lewatin ni fakultas, dari gang senggol-fkm-bni-mipa, hehe. dpm nya tempat hotspotan yang teduh, kamar mandinya superbersih, musholla nya harum dan baik, pokoknya fkm ui terimakasiii...

6. FT
teknik, yaah ini dia fakultas terdekat di pusgiwa.. karena letaknya ada di FIB dan pusgiwa, uda otomatis ini fakultas jadi fakultas yang sering dilewati dan dikunjungi. dulu, gw sering numpang hotspotan di lobi teknik. Kanteknya beuuh, merupakan kantin favorit se-ui =) anak2 pusgiwa sering numpang makan dan sholat di fakultas ini. dan di mustek pula tempat curhat2an yang asyik sambil melihat pemandangan danau =)
di teknik koridor2nya unik dan banyak2 hiasan2nya. kemegahan E.C alias engineering centernya mah kagak usa ditanya lagi. entah kenapa, ni fakultas bangunannya selalu membuat penasaran dan seakan-akan minta dijelajahi, luas banget cing! =)

7. FISIP
iya, ini juga jalan tembusan buat pulang setelah nongkrong di perpuspusat ato pulang dari perpus fib. rapat sosmas juga sering numpang di fakultas ini. maklum, dominasi anak fisip.hehe perpusnya dan orang2nya unik, seperti bumi dan langit sama mipa. jadi ini salah satu tempat belajar juga =)

8. stasiun
iyeeeuh ini mah bukan bagian dari ui yah? ga doong, namanya aja stasiun ui, jadi anggaplah ini termasuk bagian dari ui.hehe tempat nunggu kereta, tempat menghabiskan waktu dengan sms, buku, diktat kuliah, jajan, dan -bahkan- tidur sambil nunggu kereta datang.hahaha weitz, jangan salah, di stasiun gw bisa dengerin diskusinya orang2 hebat, misalnya diskusinya kak heggy -selaku kepala pusgerak bem ui-, temennya yang anak FH, dan temennya lagi anak HI. mereka ngalor ngidul debat sengit tentang suatu topik. dan gw?? dengan antusias mendengarkan, seneeng =)
dan tentu saja stasiun pocin, stasiunnya anak fik, fkm, sama mipa. kalo mau ke detos lewat pocin, kalo habis cari bahan di warnet, enaknya pocin, kalo pingin lebih cepet sampe rumah, tunggulah kereta di pocin.hehehe


nah itulah tempat2 di ui yang seru, tempat gw menghabiskan waktu. banyaak banget kenangan di sana. sayang, gw ga punya kamera, ga bisa mengabadikan semua moment dengan baik. tapi, alhamdulillaah di sana gw mendapat banyaaak ilmu.

ya Allah ya Rabb, hamba memohon agar apa yang hamba dapat di ui selama hampir 4 tahun ini tidak sia-sia, menjadi amal yang Engkau terima, menjadi bekal untuk hamba berjuang di luar kampus nanti, hamba memohon kekuatan dan pertolonganMu, ya Allah. amiin..

Selasa, 13 April 2010

dari ibu kadep tercinta

yoo, notes ini diambil dari fesbuk, dari tag2-an beliau, ibu kadep kastrat tercinta. ibu kadep yang gw kagumi, kadep kastrat bem fmipa ui 2009 dan koorwat kastrat salam ui x3, si putri.

isinya keren, dan beliau bisa nulis dengan bahasa yang indah dan rapi. gw potong bagian2 yang lain, dan gw copy bagian yang sangat gw suka dan paling ngena di gw. mungkin yang ada di pikiran gw mirip2 bagian2 ini, tapi maklum, kendala bahasa membuat postingan yang gw bikin ya kayak yang kemarin2 aja, ga sekeren beliau.hehe

ini dia potongannya:

Aku juga mendapatkan banyak manfaat dari rasa suka itu. Karena aku menyukaimu, aku menjadi pribadi yang lebih lemah lembut. Begitulah seharusnya seorang muslimah. Tutur kataku jadi lebih halus dan sopan, karena kamu adalah pria yang begitu lemah lembut dan sopan. Karena menyukaimu, aku bersemangat menjadi muslimah cerdas yang berilmu luas. Karena menyukaimu, aku menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam menilai saudara-saudariku di luar barisan dakwah atau di harakah lain. Karena aku menyukaimu, aku menjadi lebih sering tersenyum. Dan karena menyukaimu, aku bisa belajar menjadi pribadi yang ikhlas dan ridha terhadap hukum dan ketetapan Allah atasku. Cukuplah rasa ini menjadi hikmah yang tak ternilai dari Allah untukku. Syukran, Akh, meski aku yakin kamu tidak menyadari semua hal itu. Jazakallah khairaan….”

“Wa iyyaakum…. Kata-katamu membuatku menyadari banyak hal. Semoga pertemuan kita dan proses ini bermanfaat, bagiku dan bagimu. Aamin.”

“Aamin. Jika Allah menghendaki, aku akan mencintaimu karena Allah. Dan jika aku mencintaimu karena Allah, aku akan berdo’a semoga engkau pun mencintaiku karena Allah, agar kelak Allah menaungi kita di hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya.”

“Aamin. Semoga kita termasuk salah satu dari tujuh golongan tersebut, ukhti. Semoga kita tetap bisa saling mencintai karena Allah, meski kita di dunia ini tidak menjadi satu, karena setelah ini kita akan berpisah karena Allah. Semoga cintamu kepada suamimu nanti akan lebih besar daripada sekadar cinta semu dirimu kepadaku.”

“Aamin. Insya Allah aku akan mencintai suamiku seperti dialah cinta pertama dan terakhirku, like no one before and after him….”

nah, gimana? keren bukan? sayangnya ga semua bisa diterapin ke gw karena: gw kan tidak kenal beliau -ikhwan tersebut-, tidak pernah ngobrol panjang lebar, tidak terlalu tau dia sebaik ato seburuk apa.hehe tapi ujiannya jadi lebih ringan kan dibanding ujian ibu kadep. ya Allah sayangilah beliau..

dan paling keren bagian akhirnya noh. "like no one before and after him."

hoo, gw uda dewasa ya. uda dewasa. uda berumur. tapi kenapa kepala malah jadi puyeeng yah bahas beginian??!! haah, tetep semangat aja lah! ingat: jangan berputus asa akan Rahmat Allah. siip =)

Kamis, 01 April 2010

bersiaplah, bersiaap!!

ini cerita, gw denger dari temen gw. kejadiannya baru kemarin. temen gw, bertemu dengan beliau orang yang gw, ehem2, suka. -maluu,, malu sendiri nulisnyaa- iya nih, masi sedikit berhubungan sama postingan sebelumnya.

temen gw ini bertemu dengan beliau di stasiun UI. setelah percakapan panjang lebar, satu dan lainnya, tiba2 terlintas pertanyaan pada beliau. "kenal ga sama atma?" deg-deg-deg dan apa jawaban beliau?? kata temen gw: setelah beliau berpikir secara serius dan agak LAMA, akhirnya -dan alhamdulillaah- beliau menjawab bahwa beliau inget sama gw. huwaa seneng =) katanya jawaban beliau kurang lebih: "oo iya atma, yang ikut kersos kan?"

entah, seneng, gw seneng sekali, tapi, sedih juga dan akhirnya semakin menyadari bahwa gw ini siapa? gw bukan siapa2, kebawa seneng sendiri bisanya. aneh.hehe sebenernya dari dulu gw sadar, mungkin buat orang lain, gw layaknya orang yang asal lewat aja, syukur2 masi diinget.hahaha tentu saja gw sadar diri kok, mencoba realistis, dan akan ikhlas atas apa yang Allah takdirkan.

jadi teringat apa yang amal bilang, -redaksionalnya sepertinya kayak gini-
"yaah ma, dia mana inget sama lu?"
gw jawab, "inget mal, buktinya gw pernah disapa!!"
"lah dia kan populer, kenal ga kenal juga paling disapa"

"hahaha gw nyadar diri kok mal"
"jangan nyerah ma, jodoh di tangan Tuhan. "
"iya ya, gw ga boleh nyerah"
"tapi gimana ya ma, kenal aja nggak"
-haaa gimana si tu bocah, hahahaha-

kalo diinget, ini juga bukan mau gw. bukan mau gw ikut kersos kok, bukan sengaja. ceritanya, kadep gw si TB tiba-tiba meminta gw berangkat ke sukabumi sama amal pas ORC bem ui.

"ngapain ke sukabumi?"
"kerja sosial. berangkat sama amal"
"kok gw?"
"iya, soalnya pada ga bisa. harusnya yang berangkat si baron sama mutia, tapi baron kuliah, mutia ada acara"
"mulyani ikut?"
"dia juga ada acara"
kata amal, "udah ma, berangkat aja"
"iya ma, lagi gw liat lu kan ga ngapa2in."
-hoo, jadi gw dikirim karena gw "dianggap" paling nganggur ya??-
tapi alhamdulillaah banyak sekali pengalaman yang gw dapat di sana. syukur alhamdulillaah. =)

dengan mengemban amanah, modal nekad aja, akhirnya gw berangkat tuh. untung ada wulan yang ternyata berangkat juga. -lhoo jadi flashback gini ya-

mellow ya? ga kok. sulit ya menjaga hati, sungguh tantangan yang ga mudah. tapi gw harus bersiap. bersiap menerima apa pun yang akan terjadi. bersiap menghapus jika bukan takdir Allah untuk gw. bersiap ikhlas jika bukan beliau orangnya. bersiap menerima risiko. dan bersiap untuk mematikan yang tidak halal, menuju yang diridhoi Allah semata.

ya Rabb, berikan kekuatan pada saya, ya Allah.

dan, tentu saja, gw bukan orang se-menakjubkan akhwat2 lainnya. inilah gw apa adanya. tapi gw ga malu, karena gw pun sedang berlari ke arah sana. ke arah kebaikan tentunya. mungkin lari gw ga sekenceng mereka. mungkin di kampus, mereka pun didorong. dan dorongan tiap orang berbeda. siapa yang mendorong gw agar semakin kencang berlari? siapa yang memanggil gw di ujung supaya gw bisa fokus pada tujuan akhir? siapa yang nantangin gw agar semakin kenceng lari gw dan supaya gw konsisten berlari?

yaah, ga perlu disesali, karena gw sangaat percaya Allah Maha Adil. gw hanya harus berusaha dan berlari lebih kencang. harus lebih kuat menyingkirkan batu2 di depan track yang harus dilalui. mungkin batu penganggu gw ga seberat dan sebanyak batu mereka. aduuh, gw jadi iri begini.hahaha

bersiap atma, bersiap untuk menguatkan kaki, melangkah lebih lebar, dan berlari lebih kencang, dan yakinlah Allah bersama orang-orang yang bersabar.

eh, jadi inget kata2nya Azzam di buku Ketika Cinta Bertasbih, redaksionalnya lupa niih, tapi intinya: selama iman, islam, dan ketaqwaan masih di tangan, serta kita masih memiliki badan yang sehat dan kuat, apa yang perlu ditakuti?
keren =)

Rabu, 21 April 2010

kenapa gw begini?

kenapa gw begini ya?
kenapa semangat gw mudah sekali luntur?
kenapa gw suka ga konsisten?
kenapa gw menjerumuskan diri?
kenapa gw lemah?
kenapa gw melupakan komitmen yang sedari awal uda dibangun?

haaah, betapa lemahnya
seharusnya gw bangkit dan katakan tidak
seharusnya gw menyeru lebih lantang
seharusnya gw menyibukkan diri dan semakin serius
seharusnya gw fokus dan total
seharusnya gw mengingatkan diri lebih keras

tidak perlu kata kenapa dan seharusnya
mulai sekarang gw kudu memakai kata : pasti dan bisa
lu pasti bisa!!

Rabu, 14 April 2010

my lovely places

karena waktu terus berjalan, dan masa-masa indah kuliah di ui telah gw lalui, ingin sekali rasanya menuliskan tempat2 favorit di ui ini yang uda bikin hari-hari gw di kampus makin berwarna selama 3,5 tahun ini.

gw sort berdasarkan yang paling sering di kunjungi dan paling seru:

1. departemen farmasi fmipa ui
hohoho secara ini tempat kuliah gw, suka duka, letih dan lelah, dukungan dan perjuangan bersama, bimbingan dan pelajaran, kebersamaan, ospek, ilmu, semua lengkap ada di sini.. stress, pusing, puyeng, tertekan, ngantuk, dilalui sajaa.. dosen2 yang hebat, karakter yang variatif tetapi mirip2, waah susah diungkapkan. subhanallah!

2. perpus pusat -biasa juga disebut upt-
ini tempat ter-pewe di ui. superduper peweee! karena deket sama farmasi makanya mudah banget buat ke sana ngisi waktu luang. buku yang bagus2, suasana yang adem, lab komp nya, semuaaa gw suka =) kalo gw ngantuk, gw akan ke perpus pusat. kalo pingin baca buku, persiapan ujian, bahkan sholat, gw seneeng banget di sana. tempat yang uda gw kenal sejak jaman maba. tempat gw pingiin banget magang di sana. sayangnya, gosipnya perpuspusat akan pindah ke gedung baru juni 2010 ini.hikss gedung kenangan, gedung favorit gw. perpuspusat, i love you much.

3. pusgiwa
ruang bem ui, dengan orang2 hebat di dalemnya ada di pusgiwa. aksesnya yang luar biasa menantang -kalo mau motong jalan harus mendaki setelah lewat jembatan, apalagi kalo ujan jadi licin dan berlumpur- membuktikan bahwa orang2 yang ikhlas ke sana ialah orang2 yang ga main2 dalam berkontribusi. kudu naik bikun dulu ato jalan lumayan jauh. kalo pulang malem, lari2 ngejar bikun. Alhamdulillaah biasanya bikunnya baik, mau nungguin, ato berhenti di depan lapangan basket. kalo kehabisan bikun, jalan kaki lewat rektorat terus ke pocin. =)

dari gw maba, gw seneng ke pusgiwa. dari ikut kepanitiaannya di bem bang ai sampai terakhir di bem kak tiko, dari ikutan bwb sampai menyandang gelar anak sosmas. pusgiwa, bener2 ngangenin..

orang2 hebat gw kenal di sana. ga bisa disebutin satu2. pusgiwa juga tempat diadain forma, rapat, buka bersama, pleno, dll. dulu main badminton di sana, tarik tambang, 17 agustusan psdm, dll. selalu rame dengan suara musik anak MB. sekarang, pusgiwa makin oke dengan renovasinya =)

4. perpustakaan FIB dan tentu saja FIB UI =)
ini tempat magang gw nih, perpustakaan fib ui. hampir 2 tahun magang di sana, seneeng! tempatnya cozy, bukunya superlengkap, sampai2 buku terbitan tahun 1800-an aja ada lhoo.
dan FIB sendiri?? wah, ini uda kayak fakultas kedua gw.. orang2 yang sangat heterogen tapi sangat saling menghargai, taman yang bagus, kampus yang luas, pokoknya FIB UI oke punyaaa!! dan FIB pastinya jadi jalan tembusan untuk pulang setelah dari perpuspusat.hehe

5. FKM
waah setiap hari lewatin ni fakultas, dari gang senggol-fkm-bni-mipa, hehe. dpm nya tempat hotspotan yang teduh, kamar mandinya superbersih, musholla nya harum dan baik, pokoknya fkm ui terimakasiii...

6. FT
teknik, yaah ini dia fakultas terdekat di pusgiwa.. karena letaknya ada di FIB dan pusgiwa, uda otomatis ini fakultas jadi fakultas yang sering dilewati dan dikunjungi. dulu, gw sering numpang hotspotan di lobi teknik. Kanteknya beuuh, merupakan kantin favorit se-ui =) anak2 pusgiwa sering numpang makan dan sholat di fakultas ini. dan di mustek pula tempat curhat2an yang asyik sambil melihat pemandangan danau =)
di teknik koridor2nya unik dan banyak2 hiasan2nya. kemegahan E.C alias engineering centernya mah kagak usa ditanya lagi. entah kenapa, ni fakultas bangunannya selalu membuat penasaran dan seakan-akan minta dijelajahi, luas banget cing! =)

7. FISIP
iya, ini juga jalan tembusan buat pulang setelah nongkrong di perpuspusat ato pulang dari perpus fib. rapat sosmas juga sering numpang di fakultas ini. maklum, dominasi anak fisip.hehe perpusnya dan orang2nya unik, seperti bumi dan langit sama mipa. jadi ini salah satu tempat belajar juga =)

8. stasiun
iyeeeuh ini mah bukan bagian dari ui yah? ga doong, namanya aja stasiun ui, jadi anggaplah ini termasuk bagian dari ui.hehe tempat nunggu kereta, tempat menghabiskan waktu dengan sms, buku, diktat kuliah, jajan, dan -bahkan- tidur sambil nunggu kereta datang.hahaha weitz, jangan salah, di stasiun gw bisa dengerin diskusinya orang2 hebat, misalnya diskusinya kak heggy -selaku kepala pusgerak bem ui-, temennya yang anak FH, dan temennya lagi anak HI. mereka ngalor ngidul debat sengit tentang suatu topik. dan gw?? dengan antusias mendengarkan, seneeng =)
dan tentu saja stasiun pocin, stasiunnya anak fik, fkm, sama mipa. kalo mau ke detos lewat pocin, kalo habis cari bahan di warnet, enaknya pocin, kalo pingin lebih cepet sampe rumah, tunggulah kereta di pocin.hehehe


nah itulah tempat2 di ui yang seru, tempat gw menghabiskan waktu. banyaak banget kenangan di sana. sayang, gw ga punya kamera, ga bisa mengabadikan semua moment dengan baik. tapi, alhamdulillaah di sana gw mendapat banyaaak ilmu.

ya Allah ya Rabb, hamba memohon agar apa yang hamba dapat di ui selama hampir 4 tahun ini tidak sia-sia, menjadi amal yang Engkau terima, menjadi bekal untuk hamba berjuang di luar kampus nanti, hamba memohon kekuatan dan pertolonganMu, ya Allah. amiin..

Selasa, 13 April 2010

dari ibu kadep tercinta

yoo, notes ini diambil dari fesbuk, dari tag2-an beliau, ibu kadep kastrat tercinta. ibu kadep yang gw kagumi, kadep kastrat bem fmipa ui 2009 dan koorwat kastrat salam ui x3, si putri.

isinya keren, dan beliau bisa nulis dengan bahasa yang indah dan rapi. gw potong bagian2 yang lain, dan gw copy bagian yang sangat gw suka dan paling ngena di gw. mungkin yang ada di pikiran gw mirip2 bagian2 ini, tapi maklum, kendala bahasa membuat postingan yang gw bikin ya kayak yang kemarin2 aja, ga sekeren beliau.hehe

ini dia potongannya:

Aku juga mendapatkan banyak manfaat dari rasa suka itu. Karena aku menyukaimu, aku menjadi pribadi yang lebih lemah lembut. Begitulah seharusnya seorang muslimah. Tutur kataku jadi lebih halus dan sopan, karena kamu adalah pria yang begitu lemah lembut dan sopan. Karena menyukaimu, aku bersemangat menjadi muslimah cerdas yang berilmu luas. Karena menyukaimu, aku menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam menilai saudara-saudariku di luar barisan dakwah atau di harakah lain. Karena aku menyukaimu, aku menjadi lebih sering tersenyum. Dan karena menyukaimu, aku bisa belajar menjadi pribadi yang ikhlas dan ridha terhadap hukum dan ketetapan Allah atasku. Cukuplah rasa ini menjadi hikmah yang tak ternilai dari Allah untukku. Syukran, Akh, meski aku yakin kamu tidak menyadari semua hal itu. Jazakallah khairaan….”

“Wa iyyaakum…. Kata-katamu membuatku menyadari banyak hal. Semoga pertemuan kita dan proses ini bermanfaat, bagiku dan bagimu. Aamin.”

“Aamin. Jika Allah menghendaki, aku akan mencintaimu karena Allah. Dan jika aku mencintaimu karena Allah, aku akan berdo’a semoga engkau pun mencintaiku karena Allah, agar kelak Allah menaungi kita di hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya.”

“Aamin. Semoga kita termasuk salah satu dari tujuh golongan tersebut, ukhti. Semoga kita tetap bisa saling mencintai karena Allah, meski kita di dunia ini tidak menjadi satu, karena setelah ini kita akan berpisah karena Allah. Semoga cintamu kepada suamimu nanti akan lebih besar daripada sekadar cinta semu dirimu kepadaku.”

“Aamin. Insya Allah aku akan mencintai suamiku seperti dialah cinta pertama dan terakhirku, like no one before and after him….”

nah, gimana? keren bukan? sayangnya ga semua bisa diterapin ke gw karena: gw kan tidak kenal beliau -ikhwan tersebut-, tidak pernah ngobrol panjang lebar, tidak terlalu tau dia sebaik ato seburuk apa.hehe tapi ujiannya jadi lebih ringan kan dibanding ujian ibu kadep. ya Allah sayangilah beliau..

dan paling keren bagian akhirnya noh. "like no one before and after him."

hoo, gw uda dewasa ya. uda dewasa. uda berumur. tapi kenapa kepala malah jadi puyeeng yah bahas beginian??!! haah, tetep semangat aja lah! ingat: jangan berputus asa akan Rahmat Allah. siip =)

Kamis, 01 April 2010

bersiaplah, bersiaap!!

ini cerita, gw denger dari temen gw. kejadiannya baru kemarin. temen gw, bertemu dengan beliau orang yang gw, ehem2, suka. -maluu,, malu sendiri nulisnyaa- iya nih, masi sedikit berhubungan sama postingan sebelumnya.

temen gw ini bertemu dengan beliau di stasiun UI. setelah percakapan panjang lebar, satu dan lainnya, tiba2 terlintas pertanyaan pada beliau. "kenal ga sama atma?" deg-deg-deg dan apa jawaban beliau?? kata temen gw: setelah beliau berpikir secara serius dan agak LAMA, akhirnya -dan alhamdulillaah- beliau menjawab bahwa beliau inget sama gw. huwaa seneng =) katanya jawaban beliau kurang lebih: "oo iya atma, yang ikut kersos kan?"

entah, seneng, gw seneng sekali, tapi, sedih juga dan akhirnya semakin menyadari bahwa gw ini siapa? gw bukan siapa2, kebawa seneng sendiri bisanya. aneh.hehe sebenernya dari dulu gw sadar, mungkin buat orang lain, gw layaknya orang yang asal lewat aja, syukur2 masi diinget.hahaha tentu saja gw sadar diri kok, mencoba realistis, dan akan ikhlas atas apa yang Allah takdirkan.

jadi teringat apa yang amal bilang, -redaksionalnya sepertinya kayak gini-
"yaah ma, dia mana inget sama lu?"
gw jawab, "inget mal, buktinya gw pernah disapa!!"
"lah dia kan populer, kenal ga kenal juga paling disapa"

"hahaha gw nyadar diri kok mal"
"jangan nyerah ma, jodoh di tangan Tuhan. "
"iya ya, gw ga boleh nyerah"
"tapi gimana ya ma, kenal aja nggak"
-haaa gimana si tu bocah, hahahaha-

kalo diinget, ini juga bukan mau gw. bukan mau gw ikut kersos kok, bukan sengaja. ceritanya, kadep gw si TB tiba-tiba meminta gw berangkat ke sukabumi sama amal pas ORC bem ui.

"ngapain ke sukabumi?"
"kerja sosial. berangkat sama amal"
"kok gw?"
"iya, soalnya pada ga bisa. harusnya yang berangkat si baron sama mutia, tapi baron kuliah, mutia ada acara"
"mulyani ikut?"
"dia juga ada acara"
kata amal, "udah ma, berangkat aja"
"iya ma, lagi gw liat lu kan ga ngapa2in."
-hoo, jadi gw dikirim karena gw "dianggap" paling nganggur ya??-
tapi alhamdulillaah banyak sekali pengalaman yang gw dapat di sana. syukur alhamdulillaah. =)

dengan mengemban amanah, modal nekad aja, akhirnya gw berangkat tuh. untung ada wulan yang ternyata berangkat juga. -lhoo jadi flashback gini ya-

mellow ya? ga kok. sulit ya menjaga hati, sungguh tantangan yang ga mudah. tapi gw harus bersiap. bersiap menerima apa pun yang akan terjadi. bersiap menghapus jika bukan takdir Allah untuk gw. bersiap ikhlas jika bukan beliau orangnya. bersiap menerima risiko. dan bersiap untuk mematikan yang tidak halal, menuju yang diridhoi Allah semata.

ya Rabb, berikan kekuatan pada saya, ya Allah.

dan, tentu saja, gw bukan orang se-menakjubkan akhwat2 lainnya. inilah gw apa adanya. tapi gw ga malu, karena gw pun sedang berlari ke arah sana. ke arah kebaikan tentunya. mungkin lari gw ga sekenceng mereka. mungkin di kampus, mereka pun didorong. dan dorongan tiap orang berbeda. siapa yang mendorong gw agar semakin kencang berlari? siapa yang memanggil gw di ujung supaya gw bisa fokus pada tujuan akhir? siapa yang nantangin gw agar semakin kenceng lari gw dan supaya gw konsisten berlari?

yaah, ga perlu disesali, karena gw sangaat percaya Allah Maha Adil. gw hanya harus berusaha dan berlari lebih kencang. harus lebih kuat menyingkirkan batu2 di depan track yang harus dilalui. mungkin batu penganggu gw ga seberat dan sebanyak batu mereka. aduuh, gw jadi iri begini.hahaha

bersiap atma, bersiap untuk menguatkan kaki, melangkah lebih lebar, dan berlari lebih kencang, dan yakinlah Allah bersama orang-orang yang bersabar.

eh, jadi inget kata2nya Azzam di buku Ketika Cinta Bertasbih, redaksionalnya lupa niih, tapi intinya: selama iman, islam, dan ketaqwaan masih di tangan, serta kita masih memiliki badan yang sehat dan kuat, apa yang perlu ditakuti?
keren =)