Tampilkan postingan dengan label berjuang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berjuang. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Januari 2012

ibu, perjuanganmu..

uda liat iklan oreo di tipi? maaf menyebut merk.
itu anak perempuannya lucuuu, dan menggemaskan.haha

gawaat, di usia yang hampir 24 tahun ini, gw pingiiiin banget punya anak. kan saya perempuan.hehe :)

kalo ada anak kecil tu bawaannya gemes gimanaaa gitu.haha mana temen2 banyak yang uda pada punya bayi.. iriii.. bayi perempuan, laki-laki juga gapapa si.hehe

tetapi itu semua baru tahap pingin. karena menjadi ibu, ternyata begitu dahsyatnya. saya takut. (oii, baik sangka oii). dari mulai hamil yang kayaknya "sangat tidak nyaman itu", melahirkan, menyusui, dan membesarkan anak..

kata temen saya yang hamil, hamil itu bukan ringan. mulai dari muntah2 dan mulut pahit. ngebayangin kayaknya bakal repot kalo ke wc. kata temen saya, jongkok si gampang, tapi pas mau berdiri aga sulit katanya(apalagi pas hamil besar..). ngebayangin ga bisa tengkurep (masa ibu hamil mau tengkurep?hahaha), katanya bakal sering kebelet pipis, kaki membengkak, dsb. itu semua serba katanya. ya iyalah, saya kan blum ngerasain..hehe

proses melahirkan. saya bener2 takut sama yang namanya melahirkan. "tenang kak atma, kalopun gagal, meninggalnya orang yang melahirkan itu syahid" kata marista. hiks, tetep aja,, kayaknya tu serem betuul. ngomongin pembukaan 1, 2, 3, dst, ngomongin proses kontraksi yang katanya sakit banget. apalagi kalo perlu diinduksi, kontraksi rahim yang lebih keras katanya sakit banget. (takut..) belum lagi jahitan2. ya Allah..

setelah anak lahir,, kan nifas ya. ngebayangin perdarahan (nifas) selama 40 hari maksimalnya, kayaknya repot.. terus katanya buat jalan sakit soalnya bekas dijahit, masyaAllah.. seremnya. ya Allah..

denger cerita juga tentang hamil anggur, atau hamilnya para ibu yang rahimnya tidak kuat. keguguran, dsb. ya Allah..

cerita lain lagi saya denger dari temen saya yang diskusi mengenai proses menyusui. masyaAllah, ternyata menyusui itu ga mudah. ASI ga tentu serta merta keluar. Ibu harus senantiasa sehat, ga banyak beban pikiran dan mengkonsumsi banyak sayuran bergizi biar ASI tetap terproduksi dan berkualitas. harus siap bangun malem begadang, karena katanya, bayi tuh tidurnya siang bangunnya malam. masyaAllah..

setelah anak tumbuh pun, ujian yang lain ada aja. misalnya temen saya yang matanya sampai bengkak, menangis karena bayi beliau muntah dan diare terus menerus dan harus diopname. Alhamdulillah sekarang sudah sehat. pasien di rumah sakit, mendapatkan phenytoin dan asam valproat yang artinya, kemungkinan anaknya menderita epilepsi. ya Allah..

pernah denger, ada ibu yang mengalami depresi karena merasa takut gagal membesarkan anak? na'udzubillahi  min dzalik. pernah dengar,, perempuan yang Allah tidak menitipkan ia untuk merawat anak sepanjang hidupnya? baca lagi kisah kesabaran Nabi Ibrahim as. dan Sarah juga Nabi Zakaria as. saat mereka menanti diberi buah hati.

Ya Allah, menjadi ibu sungguh bukan sesuatu yang mudah. marilah kita senantiasa menyayangi, mendoakan, berlemah-lembut dan berkasih sayang kepada ibu kita, bapak juga. :)

ingin menjadi ibu, tentunya harus menikah dulu. Apakah Allah menakdirkan kita bertemu jodoh kita di dunia? apa umur kita sampai pada merasakan pernikahan dan mempunyai anak? kalaupun yang sudah menikah, apakah Allah hendak menitipkan pada kita seorang anak? wallahua'lam. yang pasti adalah: kita pasti meninggal, suatu saat nanti.

yang harus dilakukan, terus berbaik sangka pada Allah. Yakin bahwa Allah tidak akan menguji kita dengan ujian yang kita tidak sanggup memikulnya. memohon kesabaran dan kekuatan dalam melewati segenap hidup kita. memohon pasangan hidup yang terbaik, anak-anak yang terbaik, keluarga yang terbaik, dan husnudzan terhadap kehendak Allah. memohon keberkahan untuk segenap hidup kita. memohon surga adalah balasan dari-Nya.

kata temen gw yang sekarang anak beliau berusia 5 bulan, "atma jangan takut, jalani aja. insyaAllah semua terasa mudah nantinya. jalani aja. :)"

nah tuh otak, berbaik-sangka lah. :)
*pingin punya anak tapi takut menikah dan melahirkan.hehe terus kapan siapnya oi? hehehehehe teuing.

Sabtu, 22 Oktober 2011

PR Besar Apoteker Muslim

Rasulullah SAW telah melaknat terkait dengan khamar ini 10 orang:
yang memerasnya, yang minta diperaskan, yang meminumnya, yang membawanya, yang dibawakan, yang menuangkan, yang menjualnya, yang mendapat keuntungan dari jual belinya, yang membelinya, yang dibelikan
(HR At-Tirmizy dan Ibnu Majar dengan rawi yang tsiqah)


bermula dari membaca dan mencari tau halal atau haramkah obat batuk yang menggunakan alkohol, tiba-tiba bertemulah gw dengan hadist di atas.

yap, sebagai apoteker muslimah, ternyata ada PR sangaaaat besar yang minimal gw perlu tau bagaimana hukumnya, bagaimana gw kudu bersikap, dan bagaimana rujukan yang disimpulkan oleh para ulama yang tentunya selalu berpedoman pada Al-Quran dan Hadist.

PR besaaaaar tersebut gw wujudkan dalam bentuk proyek mencari tau dan membaca literatur, agar pertanyaan2 yang gw ajukan minimal banget pernah gw cari tau, dan bisa gw jadikan rujukan dalam bersikap.

apalagi gw seorang apoteker yang akan melakukan pekerjaan kefarmasian. Nih, cuplikan dari PP 51:
Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.

Oke, let's start questioning (bener ndak nih englishnya?hehe)

-Obat apa saja yang haram? obat batuk dengan pelarut alkohol dan air termasuk kah? obat herbal yang sebelumnya diekstrak (dimaserasi, disoxlet, dsb) yang menggunakan pelarut alkohol gimana?? eksipien apa saja yang rawan haram? apa contoh produknya? apakah semua tablet insyaAllah halal?? produsen kapsul mana yang menjamin produk cangkang kapsulnya halal? bolehkah apoteker membuat sediaan eliksir?

-Bagaimana pula dengan obat-obatan, reagen, dan alkes yang diproduksi oleh pabrik yang mendukung dan mungkin pula mendanai gerakan zionis mendzalimi rakyat Palestina dan negara2 Islam lain? Apa yang apoteker perlu lakukan dan penyikapan seperti apa yang harusnya diambil? Bagaimana sikap kita tentang isu WHO berkaitan dengan new world order? Bagaimana pula dengan lab-lab asing atau program-program internasional di bidang kesehatan yang masuk ke Indonesia? bagaimana tanggapan kita melihat masuknya obat-obatan asing dengan skala besar (tamiflu misalnya?)

- Bagaimana hukumnya meng-order obat yang mengandung bahan yang haram untuk di-stock di apotek? bahkan pula, apoteker lah yang mengawasi produksinya, membeli (purchasing), dan memasarkannya? bolehkah? ini terkait tanggungjawab apoteker di industri. Produk minimalnya, alkohol sebagai pelarut dalam obat batuk, insulin, heparin, dan cangkang kapsul yang memakai gelatin dari babi, zat katalisator dalam produksi vaksin?? apa bahan dasar untuk membuat benang jahit?

- Bagaimana kita cari tau kehalalan gliserin yang dipakai?? belum juga reagen-reagen atau kit lainnya??

- Kalo alkohol termasuk najis, terus gimana, apakah boleh apoteker bekerja di pabrik yang memproduksi alkohol (etanol murni)? kan alkohol (baca: etanol) punya banyaaaak bgt fungsi. tapi mereka (produsen etanolnya) juga belum tentu tau, apakah konsumen memakainya sebagai campuran khamr atau untuk fungsi2 etanol yang lain.. bagaimana dengan etanol sebagai desinfektan, sebagai pelarut, sebagai bahan bakar?? stock alkohol di lab pastinya jumlahnya berjerigen-jerigen. apakah itu termasuk kategori menyimpan khamr?? di RS pun alkohol diperlukan untuk swab sebelum pasien disuntik, membersihkan alat kesehatan, kompres.

- Rada menyimpang dari peran sebagai apoteker nih,, tapi rasanya perlu tau deh hukum Islam mengenai transfusi darah, transplantasi organ, bayi tabung, kloning? bagaimana pula hukum aurat dan bersentuhan dengan dokter atau perawat lawan jenis? sejauh mana diperbolehkan?

- Doa-doa apa saja yang bisa kita sarankan pada pasien Muslim/Muslimah?

- Asuransi kesehatan,, termasuk di dalemnya asuransi jiwa, asuransi dari bank yang bukan bank syariah? apa hukumnya? bagaimana apoteker harus bersikap??

- Bagaimana menyikapi praktek suap dan hadiah dari pihak marketing obat? oke, dalam bahasa lebih jauh, bagaimana menyikapi praktek "kerjasama" antara pihak marketer dengan apoteker atau dokter? Apakah hadiah boleh dalam Islam? Hadiah seperti apa yang boleh??

- Bagaimana kita harus bersikap melihat banyaknya pengobatan alternatif di masyarakat? pengobatan alternatif seperti apa yang diperbolehkan dan tidak menyimpang dari aqidah dan syariat?

-Bagaimana dengan menggunakan hewan dalam penelitian farmakologi? seperti apa Islam mengizinkan kita "memperlakukan" hewan-hewan percobaan tersebut? sebagai gambaran, ada metode penelitian yang memotong ekor tikus (kalo saya ga salah ya..). Bagaimana batas disebut "dzalim" ke hewan penelitian??

- Bagaimana pula dengan uji klinik, tahap I terutama? bagaimana pandangan Islam mengenai etika uji klinik? sudahkah memadai dan adakah yang perlu dievaluasi? (hehehe sebelum itu, rasanya gw perlu tau nih ttg etika uji klinik. ketauan deh dulu pas kuliah sering "ngilang" ;p )


yaaah, kira2 itu dulu yang terlintas di otak. Masi banyaaaak lagi PR lain.hehehe

Maju terus apoteker jagoan!!
jangan pernah berhenti belajar dan menambah wawasan.


salam perjuangan! =)

Sabtu, 20 Maret 2010

syahidah


mimpi, gw mimpi mati syahid. itu cita-cita tertinggi gw, rencana jangka panjang, entah kapan datangnya.

gw bukan orang baik. walopun gw berjilbab, gw ga sebaik itu, ga sesempurna yang orang kira. mungkin kalo semua aib2 dipaparkan sama Allah, gw ga berani lagi keluar rumah, ga bisa lagi berjalan tegak, saking malunya. Alhamdulillaah semua masi tertutup rapat, daftar lengkapnya bakal disodorkan pas pengadilan nanti.. ya Allah, mudahkanlah perhitungan hamba, amiin.

takut, ya Allah hamba takut.. begitu menggunungnya dosa ini. hati ini kotor dengan keburukan-keburukan. bisakah hamba menjadi syahidah ya Rabb??

Dari Sahl bin Hunaif ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa memohon kepada Allah dengan sungguh-sungguh untuk menjadi syuhada, maka Allah akan mengangkatnya ke derajat syuhada meskipun ia mati di atas tempat tidurnya.” (HR. Muslim)

Ya Rabbi, hamba memohon agar tercatat sebagai syuhada..
ya Rabbi, hamba memohon menjadi orang yang termasuk dalam golongan yang Engkau sebutkan dalam Surat Al-Insyiqaaq ayat 7-9. amiin


Jumat, 12 Maret 2010

mereka yang berjuang

setting cerita gw, di mana lagi kalo ga di kereta.hehehe
-ga ding, kadang di kampus juga kok ;p-

siang2, panas2, mau berangkat ke kampus. seinget gw waktu itu keretanya aga telat, jadi sedikit lebih penuh dari yang seharusnya. naiklah kursi2 rotan yang mau di bawa ke jakarta. wah, yang sekarang, kursi ini dibawa oleh seorang anak laki-laki, penampilannya bersih dan wajahnya mengesankan dia cukup pintar, walau lelah sangat terlihat dari pancaran mukanya. -secara nge-gotong2 kursi seberat itu- kayaknya dia kira2 usia sma kelas 1. dia keliatan sungguh-sungguh banget nge-jaga kursi2 yang harus dianternya. uda gitu, dia pun berusaha naruh kursi2 rotan itu se-pas mungkin, biar ga terlalu ganggu orang2 yang mau lewat. masyaAllah..

Jam segitu, mungkin seharusnya dia bergi sekolah. tapi kehidupannya memerlukan dia bekerja sepeti itu. subhanallah!! padahal sekarang ini, banyak banget pemuda2 pengemis yang hanya mau meminta-minta tak mau bekerja, padahal badannya tampak kuat dan sama sekali tidak ada cacat.. gw malu sama semangat anak tersebut.

suatu malem, ada juga bapak2 jualan opak. bapak2 tersebut uda tua. mungkin seharusnya saya menyebutnya kakek2. masyaAllah, opak yang dia jual murah sekali. waktu itu gw beli dua ribu dapet dua bungkusan yang masing2 isinya 10 opak. berapa banyak untung yang dia ambil?? padahal uda jualan dari gerbong ke gerbong belum tentu laku ato ada yang beli. masyaAllah.. ada juga kakek2 penjual tissue, kakek penjual kipas, kakek penjual kue gemblong di stasiun bojong. usia mereka sudah ga lagi muda, tapi alhamdulillaah tetap semangat berjuang dan menghindari meminta-minta.

iya, kawan, terkadang kita mungkin tidak terlalu membutuhkan barang yang mereka jual. tapi gw menekankan, tidak ada salahnya bukan kita membeli barang dari mereka, menghargai usaha mereka berjualan, dan meniatkannya untuk bersedekah? insyaAllah, walopun mekanismenya dengan "membeli" asal kita niatkan ber-infak dan bersedekah, bukan niat bertujuan konsumtif, maka Allah akan mencatatnya sebagai amal yang baik bukan? yaah, memang masi banyak cara ber-sedekah yang lebih baik dan lebih konkret sebenernya, tapi cara ini insyaAllah relatif mudah dan dapat dilakukan oleh kita semua, termasuk oleh adik2 kita yang masi kecil =) kuncinya satu, niat, luruskan niat =)

kepada mereka yang berjuang, terimakasi karena telah men-chrage semangat gw setiap hari. Alhamdulillaah, Allah mengizinkan gw naik kereta untuk bertemu dengan mereka para jagoan.

kepada mereka yang enggan berjuang, yang memanfaatkan anak2 kecil, yang bermalas2an dan hanya menengadahkan tangan padahal tubuh senantiasa segar bugar sehat dan kuat, yang berpura-pura, yang membodohi orang lain, ingat saja, ingat ini, saya pernah baca di buku -lupa judulnya- ada perkataan: niscaya Allah akan menambah kemiskinan atas kalian.
hii serem kan, makanya jangan pura2 doong..

gw kesel, gara2 para pengemis supergadungan ini, kepekaan dan jiwa sosial orang2 akan tergerus. rasa kasihan dan lembut hati jadi terkikis. pertolongan pada mereka yang benar2 membutuhkan -yang seharusnya paling utama dibantu- menjadi lamban dan tidak tepat sasaran. anak2 kecil menjadi salah terdidik dan mentalnya jadi mental pengemis.

jadi inget acara John Pantau di trans tv yang berhasil membuka dan menguak sejumlah tipu muslihat mereka2 para pengemis pemalas, pura2 cacat, dan memanfaatkan anak kecil. ckckck inilah indonesia bung!! realita masyarakat yang mengiris hati..

astaghfirullah, pe-er kita banyak sekali. amanah rakyat segera menanti saat gelar sarjana telah dipegang. tuntutan atas kesempatan belajar di kampus perjuangan ini diteriakkan. kontribusi konkret kita ditagih.

ya Rabb, mudahkanlah kami mengemban amanah ini, bantu kami ya Allah..
mereka yang berjuang, kami pun akan berjuang dengan semangat seperti kalian =)

Rabu, 10 Februari 2010

percakapan dengannya

hari senin, seharusnya stasiun bojong rame.
gw si berangkat siang, sekitar jam 12 sepertinya -lupa-, jadi stasiun bojong tentu saja tidak serame kalo pagi yang super duper padat.

duduklah gw di peron arah bogor sambil baca buku. tiba2, seorang nenek pedagang tissue menawarkan jualannya ke gw. karena lagi konsen baca dan merasa tidak butuh beli, gw spontan menggeleng minta maaf.

selang beberapa saat kemudian, itu nenek uda duduk di samping gw. beliau bertanya gw mau ke mana, kemudian bercerita -semoga bukan berkeluh kesah- tentang sepinya jualannya hari ini. kata beliau hari itu sejak pagi ga ada yang beli, padahal ramai pastinya. beliau bercerita mungkin itu karena banyaknya pedagang yang berjualan sejenis, yaitu: permen, tissue, dan tissue basah. -alhamdulillaah ga jualan rokok.hehe-

hati gw sedih. akhirnya gw beli tissue, dan dengan riangnya sang nenek bercerita bahwa pembeli pertamanya baru gw. iya, dia baru dapet uang dua ribu rupiah sejak pagi tadi, baru dua rupiah ini! masyaAllah, padahal itu uda jam setengah satu-an.

sang nenek bercerita bahwa beliau ga punya modal. semua barang jualannya ngambil, dan beliau harus bayar setoran tiap hari 10ribu. masyaAllah.. beliau berkata bahwa beliau harus menghidupi 2 orang anak perempuannya -kalo saya ndak salah ingat- dan 3 orang cucunya. cucunya yang pertama uda masuk bangku sekolah, sekarang uda kelas satu. sekolahnya gratis tanpa spp, tapi banyak pungutan yang belum dapat beliau bayarkan, misalnya pakaian seragam olahraga. beliau sedih melihat cucunya tidak bisa ikut pelajaran olahraga cuma gara-gara belum punya seragam seperti temen-temennya. belum lagi uang buku yang sampai hari itu belum bisa beliau lunasi karena harganya yang sangat mahal baginya. gw memberikan opsi pinjem sama seniornya saja, tapi kata nenek itu ga boleh sama pihak sekolah. huff,, jadi inget buku2 pelajaran terkadang ga boleh ato terpaksa ga bisa minjem kakak kelas hanya karena sedikit perubahan pada warna dan lay out bukunya, kurikulum dan perubahan halaman, penambahan materi yang sangaat sedikit, dan pergantian penerbit buku yang dipakai sebagai acuan sekolah tiap tahun. MasyaAllah, semoga para guru masih memiliki nurani untuk tidak mengambil lahan buku ini untuk bisnis dan keuntungan pribadi semata.

Hikmah yang dapat gw ambil ialah: itu nenek tidak mengemis, dia tetep berjualan dan berusaha. ga seperti mereka2 yang sehat jasmaninya tapi berpura2 lemah dan menengadahkan tangannya, yang bila diitung2 keuntungan yang dia dapet berkali-kali lipat daripada mereka yang jualan tissue, permen, atau kerupuk. berjualan kan harus balikin modal. mungkin dari jualan tissue aja mereka cuma ambil untung paling banter 500 perak, sedangkan ngemis?? ngatung dikit dapet 1.000 rupiah. Astaghfirullaah.. makanya gw ga akan pernah respect sama pengemis, kecuali yang sudah tua renta tentu beda. jadi, gw malu sekali sama semangat juang itu nenek, gw malu sekali terlampau sering males2an, astaghfirullaah..

dan yang perlu disoroti ialah: katanya sekolah gratis?? katanya ada BOS?? katanya buku paket dipinjami?? manaaa??!! lihat cucu sang nenek, dia masi harus kesulitan membayar kebutuhan sekolah dan pungutan2 yang kurang pantas. sementara BOS malah jatuh di sekolah2 yang banyak anak orang kayanya. Contohnya saja sekolah adik saya yang walopun negeri, hampir semua siswanya dapat dikatakan mampu membayar. Les yang anak2nya ikuti saja woow masyaAllah menelan banyaak sekali dana. tapi tetep saja pungutan ini-itu di mana-mana, termasuk dari sang guru. masyaAllah..

Gw blum bisa berbuat banyak, ga konkret memang -hanya- bisa berteriak di blog pribadi ini. belum benar2 mengerti arah kebijakan dan advokasi. semoga ke depannya gw bisa berusaha lebih baik lagi, amiin...

astaghfirullaahal 'adziim..
-terngiang lagu Shoutul Harokah: Bangkitlah bangsaku, harapan itu masi ada. berjuanglah negeriku, jalan kita akan terbentang-

Selasa, 09 Februari 2010

praseminar -menguji ketahanan jantung-

huwaaaaaa alhamdulillaah.. =) segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
hufff leganyaaa!! setelah dua hari jantung gw berdetak sangat kencang, ngeri, ndredeg karena cemas harus praseminar, alhamdulillah sekitar pukul 12 siang ini sudah selesai. =)

ada beberapa pertanyaan pak Umar -evaluator gw- yang gw ga tau jawabannya, tapi sejauh ini gw bersyukur karena bisa dibilang cukup lancar =)

harus banyak baca2 lagi boy! oke oke, semangat penelitiannya =)
go go go!!! =)

Minggu, 18 Oktober 2009

bidadari di peron jakarta stasiun ui

uda jam 7 malem lewat.. hampir setengah 8 malah.
gw nunggu kereta di stasiun ui, di peron bogor menghadap peron jakarta yang ada di seberangnya.

tiba-tiba lewatlah beliau.. berbaju batik dengan membawa tas yang cukup besar, berjalan sendirian, wajah tampak lelah, dan yang gw tau rumah beliau jauh. kalau tidak salah, beliau harus naik kereta tujuan jakarta-kota karena rumahnya jauh di Kota. beliau adalah orang yg sangat gw kagumi.

Beliau adalah dosen gw. Dosen yang pengabdiannya pada farmasi terutama farmasi komunitas dan pelayanan indonesia begitu besar dan tulus. Wajah beliau tampak bahagia ketika bercerita tentang pengalamannya, perjuangannya, dan keseriusannya dalam mengabdi bagi dunia farmasi.

Beliau pula satu-satunya dosen farmasi yang pernah mengingatkan mahasiswanya untuk mengabdi bagi rakyat kecil dan pelosok dibanding mengejar karir di 2 tahun pertama kelulusan, beliau mengingatkan pada kami mahasiswa untuk membayar hutang karena uang untuk membiayai UI ini tidak lain adalah uang rakyat kecil yang nantinya berharap pada kami, beliau menceritakan pada kami tentang izin dan pesan agar para mahasiswa yang ikut ber-aksi di tahun 1998 senantiasa berhati-hati dan menjaga diri, beliau pernah mengingatkan kami tentang isu global warning, tentang kebiasaan membuang sampah pada tempatnya itu penting, beliau menceritakan pada kami tentang orang-orang di luar negeri dan perjuangan-perjuangannya mendorong ISFI supaya lebih baik lagi.

Beliau adalah dosen yang baik dan pandai. Beliau memancarkan pengabdian yang ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam perkembangan farmasi komunitas dan pelayanan, baik dalam kampus UI maupun farmasi Indonesia.

Sedangkan gw sebagai muridnya, betapa memalukan.. sering mengantuk dan bahkan tertidur di kelasnya. malas belajar dan lebih sering mencotek tugas teman. sungguh dzalim. astaghfirullah.

Ya Allah, ya Rabbi, berikanlah kebaikan padaNya, berikanlah penghargaan kepadaNya dosen saya tercinta. Engkau yang Maha Mengetahui niat dan perjuangannya.
hamba memohon padaMu ya Allah keberkahan untuk beliau dan untuk kami semua. amiin.

Gw berharap beliau dapat menyempurnakan agamanya, dan dapat menghiasi diri beliau dengan jilbab. amiin.

tetapi saat gw melihat beliau berjalan di peron jakarta, gw melihat sosok bidadari anggun yang berwajah letih tetapi ikhlas berjuang dan bergerak. Sosok yang benar-benar meng-inspirasi. Sosok yang mengajar mahasiswa farmasi UI dari jam setengah 8 pagi hingga malam hari, bila ada kelas ekstensi.
Sosok yang luar biasa dan sederhana menunggu kereta api di peron jakarta.

Senin, 29 Juni 2009

perjalanan sepanjang juanda

iya nih paraah.. bermodal nekat dan mau berhemat, gw berhasil menyusuri jalan juanda depok dari ujung jalan raya bogor sampai ujung pertigaan margonda.
huwaaaa jauuuuuh banget!! ga nyangka kalo sejauh itu.

critanya gw pulang dari comdev, yang ternyata akibat kecerobohan gw ternyata hari itu comdev ga ada, gw sendirian dan berharap perjalanan kemarin tidak sia-sia. setelah turun dari angkot leuwinanggung, gw males muter balik ke pal. nekatlah memilih langsung motong menyusuri jalan juanda yang uda di depan mata. gw pikir juga ada angkot walopun gw ga yakin si. soalnya gw liat ada angkot lewat..

jalan terus sambil nengok belakang... jauuuh banget. pas noleh ada angkot, mau gw setop, eh malah ga berhenti.. (emang cuma ada supirnya doang si) begitu juga bis yang lewat situ. mereka ga ada yang berhenti dan kayaknya emang ga cari penumpang.hahaha sempet mikir apa baiknya naik ojek aja? haaah boros dong yaa..

akhirnya setelah kira2 masih seperempat perjalanan, nyebranglah gw ke arah berlawanan. lumayan, bisa ngeliat pohon2 hias yang di jual di sana. pegel.. pas ngeliat plang gema insani, wooow mau nyampe nii,, ternyata masi jauuuh... akhirnya sembari istirahat, jajan es kelapa muda dulu daah =D

perjalanan masi berlanjut. di seberang jalan, gw bareng sama bapak2 penjual rujak mendorong gerobaknya. MasyaAllah... bapak itu pasti uda jalan jauh dan lebih jauuuh dari gw. setelah kita jalan jauh, akhirnya rujak bapak itu ada yang beli dan berhentilah dia. gw tetep jalan lagi.. dan masi jauuuuh lhooo... oia pas itu gw sendirian plus hape mati.huhuuu

intinya subhanallah, Allah masi memberikan kesehatan dan kekuatan pada kedua kaki hambaNya. alhamdulillah.. gw cuma jalan biasa, tapi si bapak masi harus jalan sambil mendorong gerobaknya yang berat. gw sangat harus bersyukur bukan? terlalu banyak nikmatNya, begitu Maha Pengasihnya Ia..

Ya Rabbi, hamba memohon padaMu kekuatan.
Ya Rabbi, hamba memohon padaMu keikhlasan.
Ya Rabbi, ampuni hamba yang kurang bersyukur akan semua nikmatMu

bersyukurlah =)

Rabu, 25 Maret 2009

bersyukurlah =)

Alhamdulillaah...

dari bukunya Pak Salim A Fillah yang judulnya GueNeverDie, gw setuju dan sangat setuju dan mungkin terlambat banget baru sadarnya, bahwa hidup ini cuma ada 2: ketika kita diberi nikmat maka kita harus bersyukur, dan ketika di uji dengan musibah, kita harus berusaha untuk bersabar.

iya, gw baru sadar, kalo cuma ada 2 pilihan itu. dan setelah diinget-inget, tahapan kehidupan yang uda gw tempuh selama kurang lebih 21 tahun ini, insyaAllah masi belum ada cobaan yang sangat berat. Masi insya Allah sangaat damai. Sudah seharusnya gw bersyukur bukan?

itu masalahnya. ternyata, dan gw menyesal, gw belum merasa menjadi hamba yang bersyukur. Padahal dalam surat Ar-Rahman, Allah telah berfirman "Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan".
Sungguh dzalim hamba ya Allah.

Ada cerita dimana seorang sahabat menangis karena ketika dia melihat dari ujung kaki hingga semua yang ada di sekitarnya, semua dipenuhi dengan nikmat dari Allah.

ayolah atma, ga perlu mengeluh bukan? ga pantes buat elu-elu pada buat mengeluh guys. Harusnya hidup itu penuh syukur. Manfaatkan dan gunakan semua potensi yang dimiliki. Jangan menyerah karena kita telah dianugerahi banyaaaak sekali karunia.

gw beruntung dan harus banyak bersyukur. dilahirkan dalam keluarga yang dapat dikatakan mampu secara finansial. berapa banyak anak-anak kecil, seumuran adik gw, malem-malem masi harus jualan kerupuk kulit di stasiun? padahal di keluarga gw, kalo jam-jam segitu pada belajar, ato nonton tv bareng, ato makan bareng2.
ya Allah, ampuni hamba yang dzalim ya Allah. yang masi merasa kurang dengan apa yang telah Engkau berikan. yang belum maksimal dalam berjuang dan membantu sesama.

Jadikanlah hamba menjadi hambaMu yang bersyukur ya Rabb ya Rahman.
Amin.
Tampilkan postingan dengan label berjuang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berjuang. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Januari 2012

ibu, perjuanganmu..

uda liat iklan oreo di tipi? maaf menyebut merk.
itu anak perempuannya lucuuu, dan menggemaskan.haha

gawaat, di usia yang hampir 24 tahun ini, gw pingiiiin banget punya anak. kan saya perempuan.hehe :)

kalo ada anak kecil tu bawaannya gemes gimanaaa gitu.haha mana temen2 banyak yang uda pada punya bayi.. iriii.. bayi perempuan, laki-laki juga gapapa si.hehe

tetapi itu semua baru tahap pingin. karena menjadi ibu, ternyata begitu dahsyatnya. saya takut. (oii, baik sangka oii). dari mulai hamil yang kayaknya "sangat tidak nyaman itu", melahirkan, menyusui, dan membesarkan anak..

kata temen saya yang hamil, hamil itu bukan ringan. mulai dari muntah2 dan mulut pahit. ngebayangin kayaknya bakal repot kalo ke wc. kata temen saya, jongkok si gampang, tapi pas mau berdiri aga sulit katanya(apalagi pas hamil besar..). ngebayangin ga bisa tengkurep (masa ibu hamil mau tengkurep?hahaha), katanya bakal sering kebelet pipis, kaki membengkak, dsb. itu semua serba katanya. ya iyalah, saya kan blum ngerasain..hehe

proses melahirkan. saya bener2 takut sama yang namanya melahirkan. "tenang kak atma, kalopun gagal, meninggalnya orang yang melahirkan itu syahid" kata marista. hiks, tetep aja,, kayaknya tu serem betuul. ngomongin pembukaan 1, 2, 3, dst, ngomongin proses kontraksi yang katanya sakit banget. apalagi kalo perlu diinduksi, kontraksi rahim yang lebih keras katanya sakit banget. (takut..) belum lagi jahitan2. ya Allah..

setelah anak lahir,, kan nifas ya. ngebayangin perdarahan (nifas) selama 40 hari maksimalnya, kayaknya repot.. terus katanya buat jalan sakit soalnya bekas dijahit, masyaAllah.. seremnya. ya Allah..

denger cerita juga tentang hamil anggur, atau hamilnya para ibu yang rahimnya tidak kuat. keguguran, dsb. ya Allah..

cerita lain lagi saya denger dari temen saya yang diskusi mengenai proses menyusui. masyaAllah, ternyata menyusui itu ga mudah. ASI ga tentu serta merta keluar. Ibu harus senantiasa sehat, ga banyak beban pikiran dan mengkonsumsi banyak sayuran bergizi biar ASI tetap terproduksi dan berkualitas. harus siap bangun malem begadang, karena katanya, bayi tuh tidurnya siang bangunnya malam. masyaAllah..

setelah anak tumbuh pun, ujian yang lain ada aja. misalnya temen saya yang matanya sampai bengkak, menangis karena bayi beliau muntah dan diare terus menerus dan harus diopname. Alhamdulillah sekarang sudah sehat. pasien di rumah sakit, mendapatkan phenytoin dan asam valproat yang artinya, kemungkinan anaknya menderita epilepsi. ya Allah..

pernah denger, ada ibu yang mengalami depresi karena merasa takut gagal membesarkan anak? na'udzubillahi  min dzalik. pernah dengar,, perempuan yang Allah tidak menitipkan ia untuk merawat anak sepanjang hidupnya? baca lagi kisah kesabaran Nabi Ibrahim as. dan Sarah juga Nabi Zakaria as. saat mereka menanti diberi buah hati.

Ya Allah, menjadi ibu sungguh bukan sesuatu yang mudah. marilah kita senantiasa menyayangi, mendoakan, berlemah-lembut dan berkasih sayang kepada ibu kita, bapak juga. :)

ingin menjadi ibu, tentunya harus menikah dulu. Apakah Allah menakdirkan kita bertemu jodoh kita di dunia? apa umur kita sampai pada merasakan pernikahan dan mempunyai anak? kalaupun yang sudah menikah, apakah Allah hendak menitipkan pada kita seorang anak? wallahua'lam. yang pasti adalah: kita pasti meninggal, suatu saat nanti.

yang harus dilakukan, terus berbaik sangka pada Allah. Yakin bahwa Allah tidak akan menguji kita dengan ujian yang kita tidak sanggup memikulnya. memohon kesabaran dan kekuatan dalam melewati segenap hidup kita. memohon pasangan hidup yang terbaik, anak-anak yang terbaik, keluarga yang terbaik, dan husnudzan terhadap kehendak Allah. memohon keberkahan untuk segenap hidup kita. memohon surga adalah balasan dari-Nya.

kata temen gw yang sekarang anak beliau berusia 5 bulan, "atma jangan takut, jalani aja. insyaAllah semua terasa mudah nantinya. jalani aja. :)"

nah tuh otak, berbaik-sangka lah. :)
*pingin punya anak tapi takut menikah dan melahirkan.hehe terus kapan siapnya oi? hehehehehe teuing.

Sabtu, 22 Oktober 2011

PR Besar Apoteker Muslim

Rasulullah SAW telah melaknat terkait dengan khamar ini 10 orang:
yang memerasnya, yang minta diperaskan, yang meminumnya, yang membawanya, yang dibawakan, yang menuangkan, yang menjualnya, yang mendapat keuntungan dari jual belinya, yang membelinya, yang dibelikan
(HR At-Tirmizy dan Ibnu Majar dengan rawi yang tsiqah)


bermula dari membaca dan mencari tau halal atau haramkah obat batuk yang menggunakan alkohol, tiba-tiba bertemulah gw dengan hadist di atas.

yap, sebagai apoteker muslimah, ternyata ada PR sangaaaat besar yang minimal gw perlu tau bagaimana hukumnya, bagaimana gw kudu bersikap, dan bagaimana rujukan yang disimpulkan oleh para ulama yang tentunya selalu berpedoman pada Al-Quran dan Hadist.

PR besaaaaar tersebut gw wujudkan dalam bentuk proyek mencari tau dan membaca literatur, agar pertanyaan2 yang gw ajukan minimal banget pernah gw cari tau, dan bisa gw jadikan rujukan dalam bersikap.

apalagi gw seorang apoteker yang akan melakukan pekerjaan kefarmasian. Nih, cuplikan dari PP 51:
Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.

Oke, let's start questioning (bener ndak nih englishnya?hehe)

-Obat apa saja yang haram? obat batuk dengan pelarut alkohol dan air termasuk kah? obat herbal yang sebelumnya diekstrak (dimaserasi, disoxlet, dsb) yang menggunakan pelarut alkohol gimana?? eksipien apa saja yang rawan haram? apa contoh produknya? apakah semua tablet insyaAllah halal?? produsen kapsul mana yang menjamin produk cangkang kapsulnya halal? bolehkah apoteker membuat sediaan eliksir?

-Bagaimana pula dengan obat-obatan, reagen, dan alkes yang diproduksi oleh pabrik yang mendukung dan mungkin pula mendanai gerakan zionis mendzalimi rakyat Palestina dan negara2 Islam lain? Apa yang apoteker perlu lakukan dan penyikapan seperti apa yang harusnya diambil? Bagaimana sikap kita tentang isu WHO berkaitan dengan new world order? Bagaimana pula dengan lab-lab asing atau program-program internasional di bidang kesehatan yang masuk ke Indonesia? bagaimana tanggapan kita melihat masuknya obat-obatan asing dengan skala besar (tamiflu misalnya?)

- Bagaimana hukumnya meng-order obat yang mengandung bahan yang haram untuk di-stock di apotek? bahkan pula, apoteker lah yang mengawasi produksinya, membeli (purchasing), dan memasarkannya? bolehkah? ini terkait tanggungjawab apoteker di industri. Produk minimalnya, alkohol sebagai pelarut dalam obat batuk, insulin, heparin, dan cangkang kapsul yang memakai gelatin dari babi, zat katalisator dalam produksi vaksin?? apa bahan dasar untuk membuat benang jahit?

- Bagaimana kita cari tau kehalalan gliserin yang dipakai?? belum juga reagen-reagen atau kit lainnya??

- Kalo alkohol termasuk najis, terus gimana, apakah boleh apoteker bekerja di pabrik yang memproduksi alkohol (etanol murni)? kan alkohol (baca: etanol) punya banyaaaak bgt fungsi. tapi mereka (produsen etanolnya) juga belum tentu tau, apakah konsumen memakainya sebagai campuran khamr atau untuk fungsi2 etanol yang lain.. bagaimana dengan etanol sebagai desinfektan, sebagai pelarut, sebagai bahan bakar?? stock alkohol di lab pastinya jumlahnya berjerigen-jerigen. apakah itu termasuk kategori menyimpan khamr?? di RS pun alkohol diperlukan untuk swab sebelum pasien disuntik, membersihkan alat kesehatan, kompres.

- Rada menyimpang dari peran sebagai apoteker nih,, tapi rasanya perlu tau deh hukum Islam mengenai transfusi darah, transplantasi organ, bayi tabung, kloning? bagaimana pula hukum aurat dan bersentuhan dengan dokter atau perawat lawan jenis? sejauh mana diperbolehkan?

- Doa-doa apa saja yang bisa kita sarankan pada pasien Muslim/Muslimah?

- Asuransi kesehatan,, termasuk di dalemnya asuransi jiwa, asuransi dari bank yang bukan bank syariah? apa hukumnya? bagaimana apoteker harus bersikap??

- Bagaimana menyikapi praktek suap dan hadiah dari pihak marketing obat? oke, dalam bahasa lebih jauh, bagaimana menyikapi praktek "kerjasama" antara pihak marketer dengan apoteker atau dokter? Apakah hadiah boleh dalam Islam? Hadiah seperti apa yang boleh??

- Bagaimana kita harus bersikap melihat banyaknya pengobatan alternatif di masyarakat? pengobatan alternatif seperti apa yang diperbolehkan dan tidak menyimpang dari aqidah dan syariat?

-Bagaimana dengan menggunakan hewan dalam penelitian farmakologi? seperti apa Islam mengizinkan kita "memperlakukan" hewan-hewan percobaan tersebut? sebagai gambaran, ada metode penelitian yang memotong ekor tikus (kalo saya ga salah ya..). Bagaimana batas disebut "dzalim" ke hewan penelitian??

- Bagaimana pula dengan uji klinik, tahap I terutama? bagaimana pandangan Islam mengenai etika uji klinik? sudahkah memadai dan adakah yang perlu dievaluasi? (hehehe sebelum itu, rasanya gw perlu tau nih ttg etika uji klinik. ketauan deh dulu pas kuliah sering "ngilang" ;p )


yaaah, kira2 itu dulu yang terlintas di otak. Masi banyaaaak lagi PR lain.hehehe

Maju terus apoteker jagoan!!
jangan pernah berhenti belajar dan menambah wawasan.


salam perjuangan! =)

Sabtu, 20 Maret 2010

syahidah


mimpi, gw mimpi mati syahid. itu cita-cita tertinggi gw, rencana jangka panjang, entah kapan datangnya.

gw bukan orang baik. walopun gw berjilbab, gw ga sebaik itu, ga sesempurna yang orang kira. mungkin kalo semua aib2 dipaparkan sama Allah, gw ga berani lagi keluar rumah, ga bisa lagi berjalan tegak, saking malunya. Alhamdulillaah semua masi tertutup rapat, daftar lengkapnya bakal disodorkan pas pengadilan nanti.. ya Allah, mudahkanlah perhitungan hamba, amiin.

takut, ya Allah hamba takut.. begitu menggunungnya dosa ini. hati ini kotor dengan keburukan-keburukan. bisakah hamba menjadi syahidah ya Rabb??

Dari Sahl bin Hunaif ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa memohon kepada Allah dengan sungguh-sungguh untuk menjadi syuhada, maka Allah akan mengangkatnya ke derajat syuhada meskipun ia mati di atas tempat tidurnya.” (HR. Muslim)

Ya Rabbi, hamba memohon agar tercatat sebagai syuhada..
ya Rabbi, hamba memohon menjadi orang yang termasuk dalam golongan yang Engkau sebutkan dalam Surat Al-Insyiqaaq ayat 7-9. amiin


Jumat, 12 Maret 2010

mereka yang berjuang

setting cerita gw, di mana lagi kalo ga di kereta.hehehe
-ga ding, kadang di kampus juga kok ;p-

siang2, panas2, mau berangkat ke kampus. seinget gw waktu itu keretanya aga telat, jadi sedikit lebih penuh dari yang seharusnya. naiklah kursi2 rotan yang mau di bawa ke jakarta. wah, yang sekarang, kursi ini dibawa oleh seorang anak laki-laki, penampilannya bersih dan wajahnya mengesankan dia cukup pintar, walau lelah sangat terlihat dari pancaran mukanya. -secara nge-gotong2 kursi seberat itu- kayaknya dia kira2 usia sma kelas 1. dia keliatan sungguh-sungguh banget nge-jaga kursi2 yang harus dianternya. uda gitu, dia pun berusaha naruh kursi2 rotan itu se-pas mungkin, biar ga terlalu ganggu orang2 yang mau lewat. masyaAllah..

Jam segitu, mungkin seharusnya dia bergi sekolah. tapi kehidupannya memerlukan dia bekerja sepeti itu. subhanallah!! padahal sekarang ini, banyak banget pemuda2 pengemis yang hanya mau meminta-minta tak mau bekerja, padahal badannya tampak kuat dan sama sekali tidak ada cacat.. gw malu sama semangat anak tersebut.

suatu malem, ada juga bapak2 jualan opak. bapak2 tersebut uda tua. mungkin seharusnya saya menyebutnya kakek2. masyaAllah, opak yang dia jual murah sekali. waktu itu gw beli dua ribu dapet dua bungkusan yang masing2 isinya 10 opak. berapa banyak untung yang dia ambil?? padahal uda jualan dari gerbong ke gerbong belum tentu laku ato ada yang beli. masyaAllah.. ada juga kakek2 penjual tissue, kakek penjual kipas, kakek penjual kue gemblong di stasiun bojong. usia mereka sudah ga lagi muda, tapi alhamdulillaah tetap semangat berjuang dan menghindari meminta-minta.

iya, kawan, terkadang kita mungkin tidak terlalu membutuhkan barang yang mereka jual. tapi gw menekankan, tidak ada salahnya bukan kita membeli barang dari mereka, menghargai usaha mereka berjualan, dan meniatkannya untuk bersedekah? insyaAllah, walopun mekanismenya dengan "membeli" asal kita niatkan ber-infak dan bersedekah, bukan niat bertujuan konsumtif, maka Allah akan mencatatnya sebagai amal yang baik bukan? yaah, memang masi banyak cara ber-sedekah yang lebih baik dan lebih konkret sebenernya, tapi cara ini insyaAllah relatif mudah dan dapat dilakukan oleh kita semua, termasuk oleh adik2 kita yang masi kecil =) kuncinya satu, niat, luruskan niat =)

kepada mereka yang berjuang, terimakasi karena telah men-chrage semangat gw setiap hari. Alhamdulillaah, Allah mengizinkan gw naik kereta untuk bertemu dengan mereka para jagoan.

kepada mereka yang enggan berjuang, yang memanfaatkan anak2 kecil, yang bermalas2an dan hanya menengadahkan tangan padahal tubuh senantiasa segar bugar sehat dan kuat, yang berpura-pura, yang membodohi orang lain, ingat saja, ingat ini, saya pernah baca di buku -lupa judulnya- ada perkataan: niscaya Allah akan menambah kemiskinan atas kalian.
hii serem kan, makanya jangan pura2 doong..

gw kesel, gara2 para pengemis supergadungan ini, kepekaan dan jiwa sosial orang2 akan tergerus. rasa kasihan dan lembut hati jadi terkikis. pertolongan pada mereka yang benar2 membutuhkan -yang seharusnya paling utama dibantu- menjadi lamban dan tidak tepat sasaran. anak2 kecil menjadi salah terdidik dan mentalnya jadi mental pengemis.

jadi inget acara John Pantau di trans tv yang berhasil membuka dan menguak sejumlah tipu muslihat mereka2 para pengemis pemalas, pura2 cacat, dan memanfaatkan anak kecil. ckckck inilah indonesia bung!! realita masyarakat yang mengiris hati..

astaghfirullah, pe-er kita banyak sekali. amanah rakyat segera menanti saat gelar sarjana telah dipegang. tuntutan atas kesempatan belajar di kampus perjuangan ini diteriakkan. kontribusi konkret kita ditagih.

ya Rabb, mudahkanlah kami mengemban amanah ini, bantu kami ya Allah..
mereka yang berjuang, kami pun akan berjuang dengan semangat seperti kalian =)

Rabu, 10 Februari 2010

percakapan dengannya

hari senin, seharusnya stasiun bojong rame.
gw si berangkat siang, sekitar jam 12 sepertinya -lupa-, jadi stasiun bojong tentu saja tidak serame kalo pagi yang super duper padat.

duduklah gw di peron arah bogor sambil baca buku. tiba2, seorang nenek pedagang tissue menawarkan jualannya ke gw. karena lagi konsen baca dan merasa tidak butuh beli, gw spontan menggeleng minta maaf.

selang beberapa saat kemudian, itu nenek uda duduk di samping gw. beliau bertanya gw mau ke mana, kemudian bercerita -semoga bukan berkeluh kesah- tentang sepinya jualannya hari ini. kata beliau hari itu sejak pagi ga ada yang beli, padahal ramai pastinya. beliau bercerita mungkin itu karena banyaknya pedagang yang berjualan sejenis, yaitu: permen, tissue, dan tissue basah. -alhamdulillaah ga jualan rokok.hehe-

hati gw sedih. akhirnya gw beli tissue, dan dengan riangnya sang nenek bercerita bahwa pembeli pertamanya baru gw. iya, dia baru dapet uang dua ribu rupiah sejak pagi tadi, baru dua rupiah ini! masyaAllah, padahal itu uda jam setengah satu-an.

sang nenek bercerita bahwa beliau ga punya modal. semua barang jualannya ngambil, dan beliau harus bayar setoran tiap hari 10ribu. masyaAllah.. beliau berkata bahwa beliau harus menghidupi 2 orang anak perempuannya -kalo saya ndak salah ingat- dan 3 orang cucunya. cucunya yang pertama uda masuk bangku sekolah, sekarang uda kelas satu. sekolahnya gratis tanpa spp, tapi banyak pungutan yang belum dapat beliau bayarkan, misalnya pakaian seragam olahraga. beliau sedih melihat cucunya tidak bisa ikut pelajaran olahraga cuma gara-gara belum punya seragam seperti temen-temennya. belum lagi uang buku yang sampai hari itu belum bisa beliau lunasi karena harganya yang sangat mahal baginya. gw memberikan opsi pinjem sama seniornya saja, tapi kata nenek itu ga boleh sama pihak sekolah. huff,, jadi inget buku2 pelajaran terkadang ga boleh ato terpaksa ga bisa minjem kakak kelas hanya karena sedikit perubahan pada warna dan lay out bukunya, kurikulum dan perubahan halaman, penambahan materi yang sangaat sedikit, dan pergantian penerbit buku yang dipakai sebagai acuan sekolah tiap tahun. MasyaAllah, semoga para guru masih memiliki nurani untuk tidak mengambil lahan buku ini untuk bisnis dan keuntungan pribadi semata.

Hikmah yang dapat gw ambil ialah: itu nenek tidak mengemis, dia tetep berjualan dan berusaha. ga seperti mereka2 yang sehat jasmaninya tapi berpura2 lemah dan menengadahkan tangannya, yang bila diitung2 keuntungan yang dia dapet berkali-kali lipat daripada mereka yang jualan tissue, permen, atau kerupuk. berjualan kan harus balikin modal. mungkin dari jualan tissue aja mereka cuma ambil untung paling banter 500 perak, sedangkan ngemis?? ngatung dikit dapet 1.000 rupiah. Astaghfirullaah.. makanya gw ga akan pernah respect sama pengemis, kecuali yang sudah tua renta tentu beda. jadi, gw malu sekali sama semangat juang itu nenek, gw malu sekali terlampau sering males2an, astaghfirullaah..

dan yang perlu disoroti ialah: katanya sekolah gratis?? katanya ada BOS?? katanya buku paket dipinjami?? manaaa??!! lihat cucu sang nenek, dia masi harus kesulitan membayar kebutuhan sekolah dan pungutan2 yang kurang pantas. sementara BOS malah jatuh di sekolah2 yang banyak anak orang kayanya. Contohnya saja sekolah adik saya yang walopun negeri, hampir semua siswanya dapat dikatakan mampu membayar. Les yang anak2nya ikuti saja woow masyaAllah menelan banyaak sekali dana. tapi tetep saja pungutan ini-itu di mana-mana, termasuk dari sang guru. masyaAllah..

Gw blum bisa berbuat banyak, ga konkret memang -hanya- bisa berteriak di blog pribadi ini. belum benar2 mengerti arah kebijakan dan advokasi. semoga ke depannya gw bisa berusaha lebih baik lagi, amiin...

astaghfirullaahal 'adziim..
-terngiang lagu Shoutul Harokah: Bangkitlah bangsaku, harapan itu masi ada. berjuanglah negeriku, jalan kita akan terbentang-

Selasa, 09 Februari 2010

praseminar -menguji ketahanan jantung-

huwaaaaaa alhamdulillaah.. =) segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
hufff leganyaaa!! setelah dua hari jantung gw berdetak sangat kencang, ngeri, ndredeg karena cemas harus praseminar, alhamdulillah sekitar pukul 12 siang ini sudah selesai. =)

ada beberapa pertanyaan pak Umar -evaluator gw- yang gw ga tau jawabannya, tapi sejauh ini gw bersyukur karena bisa dibilang cukup lancar =)

harus banyak baca2 lagi boy! oke oke, semangat penelitiannya =)
go go go!!! =)

Minggu, 18 Oktober 2009

bidadari di peron jakarta stasiun ui

uda jam 7 malem lewat.. hampir setengah 8 malah.
gw nunggu kereta di stasiun ui, di peron bogor menghadap peron jakarta yang ada di seberangnya.

tiba-tiba lewatlah beliau.. berbaju batik dengan membawa tas yang cukup besar, berjalan sendirian, wajah tampak lelah, dan yang gw tau rumah beliau jauh. kalau tidak salah, beliau harus naik kereta tujuan jakarta-kota karena rumahnya jauh di Kota. beliau adalah orang yg sangat gw kagumi.

Beliau adalah dosen gw. Dosen yang pengabdiannya pada farmasi terutama farmasi komunitas dan pelayanan indonesia begitu besar dan tulus. Wajah beliau tampak bahagia ketika bercerita tentang pengalamannya, perjuangannya, dan keseriusannya dalam mengabdi bagi dunia farmasi.

Beliau pula satu-satunya dosen farmasi yang pernah mengingatkan mahasiswanya untuk mengabdi bagi rakyat kecil dan pelosok dibanding mengejar karir di 2 tahun pertama kelulusan, beliau mengingatkan pada kami mahasiswa untuk membayar hutang karena uang untuk membiayai UI ini tidak lain adalah uang rakyat kecil yang nantinya berharap pada kami, beliau menceritakan pada kami tentang izin dan pesan agar para mahasiswa yang ikut ber-aksi di tahun 1998 senantiasa berhati-hati dan menjaga diri, beliau pernah mengingatkan kami tentang isu global warning, tentang kebiasaan membuang sampah pada tempatnya itu penting, beliau menceritakan pada kami tentang orang-orang di luar negeri dan perjuangan-perjuangannya mendorong ISFI supaya lebih baik lagi.

Beliau adalah dosen yang baik dan pandai. Beliau memancarkan pengabdian yang ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam perkembangan farmasi komunitas dan pelayanan, baik dalam kampus UI maupun farmasi Indonesia.

Sedangkan gw sebagai muridnya, betapa memalukan.. sering mengantuk dan bahkan tertidur di kelasnya. malas belajar dan lebih sering mencotek tugas teman. sungguh dzalim. astaghfirullah.

Ya Allah, ya Rabbi, berikanlah kebaikan padaNya, berikanlah penghargaan kepadaNya dosen saya tercinta. Engkau yang Maha Mengetahui niat dan perjuangannya.
hamba memohon padaMu ya Allah keberkahan untuk beliau dan untuk kami semua. amiin.

Gw berharap beliau dapat menyempurnakan agamanya, dan dapat menghiasi diri beliau dengan jilbab. amiin.

tetapi saat gw melihat beliau berjalan di peron jakarta, gw melihat sosok bidadari anggun yang berwajah letih tetapi ikhlas berjuang dan bergerak. Sosok yang benar-benar meng-inspirasi. Sosok yang mengajar mahasiswa farmasi UI dari jam setengah 8 pagi hingga malam hari, bila ada kelas ekstensi.
Sosok yang luar biasa dan sederhana menunggu kereta api di peron jakarta.

Senin, 29 Juni 2009

perjalanan sepanjang juanda

iya nih paraah.. bermodal nekat dan mau berhemat, gw berhasil menyusuri jalan juanda depok dari ujung jalan raya bogor sampai ujung pertigaan margonda.
huwaaaa jauuuuuh banget!! ga nyangka kalo sejauh itu.

critanya gw pulang dari comdev, yang ternyata akibat kecerobohan gw ternyata hari itu comdev ga ada, gw sendirian dan berharap perjalanan kemarin tidak sia-sia. setelah turun dari angkot leuwinanggung, gw males muter balik ke pal. nekatlah memilih langsung motong menyusuri jalan juanda yang uda di depan mata. gw pikir juga ada angkot walopun gw ga yakin si. soalnya gw liat ada angkot lewat..

jalan terus sambil nengok belakang... jauuuh banget. pas noleh ada angkot, mau gw setop, eh malah ga berhenti.. (emang cuma ada supirnya doang si) begitu juga bis yang lewat situ. mereka ga ada yang berhenti dan kayaknya emang ga cari penumpang.hahaha sempet mikir apa baiknya naik ojek aja? haaah boros dong yaa..

akhirnya setelah kira2 masih seperempat perjalanan, nyebranglah gw ke arah berlawanan. lumayan, bisa ngeliat pohon2 hias yang di jual di sana. pegel.. pas ngeliat plang gema insani, wooow mau nyampe nii,, ternyata masi jauuuh... akhirnya sembari istirahat, jajan es kelapa muda dulu daah =D

perjalanan masi berlanjut. di seberang jalan, gw bareng sama bapak2 penjual rujak mendorong gerobaknya. MasyaAllah... bapak itu pasti uda jalan jauh dan lebih jauuuh dari gw. setelah kita jalan jauh, akhirnya rujak bapak itu ada yang beli dan berhentilah dia. gw tetep jalan lagi.. dan masi jauuuuh lhooo... oia pas itu gw sendirian plus hape mati.huhuuu

intinya subhanallah, Allah masi memberikan kesehatan dan kekuatan pada kedua kaki hambaNya. alhamdulillah.. gw cuma jalan biasa, tapi si bapak masi harus jalan sambil mendorong gerobaknya yang berat. gw sangat harus bersyukur bukan? terlalu banyak nikmatNya, begitu Maha Pengasihnya Ia..

Ya Rabbi, hamba memohon padaMu kekuatan.
Ya Rabbi, hamba memohon padaMu keikhlasan.
Ya Rabbi, ampuni hamba yang kurang bersyukur akan semua nikmatMu

bersyukurlah =)

Rabu, 25 Maret 2009

bersyukurlah =)

Alhamdulillaah...

dari bukunya Pak Salim A Fillah yang judulnya GueNeverDie, gw setuju dan sangat setuju dan mungkin terlambat banget baru sadarnya, bahwa hidup ini cuma ada 2: ketika kita diberi nikmat maka kita harus bersyukur, dan ketika di uji dengan musibah, kita harus berusaha untuk bersabar.

iya, gw baru sadar, kalo cuma ada 2 pilihan itu. dan setelah diinget-inget, tahapan kehidupan yang uda gw tempuh selama kurang lebih 21 tahun ini, insyaAllah masi belum ada cobaan yang sangat berat. Masi insya Allah sangaat damai. Sudah seharusnya gw bersyukur bukan?

itu masalahnya. ternyata, dan gw menyesal, gw belum merasa menjadi hamba yang bersyukur. Padahal dalam surat Ar-Rahman, Allah telah berfirman "Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan".
Sungguh dzalim hamba ya Allah.

Ada cerita dimana seorang sahabat menangis karena ketika dia melihat dari ujung kaki hingga semua yang ada di sekitarnya, semua dipenuhi dengan nikmat dari Allah.

ayolah atma, ga perlu mengeluh bukan? ga pantes buat elu-elu pada buat mengeluh guys. Harusnya hidup itu penuh syukur. Manfaatkan dan gunakan semua potensi yang dimiliki. Jangan menyerah karena kita telah dianugerahi banyaaaak sekali karunia.

gw beruntung dan harus banyak bersyukur. dilahirkan dalam keluarga yang dapat dikatakan mampu secara finansial. berapa banyak anak-anak kecil, seumuran adik gw, malem-malem masi harus jualan kerupuk kulit di stasiun? padahal di keluarga gw, kalo jam-jam segitu pada belajar, ato nonton tv bareng, ato makan bareng2.
ya Allah, ampuni hamba yang dzalim ya Allah. yang masi merasa kurang dengan apa yang telah Engkau berikan. yang belum maksimal dalam berjuang dan membantu sesama.

Jadikanlah hamba menjadi hambaMu yang bersyukur ya Rabb ya Rahman.
Amin.